Pemelaspasan Digelar Usai Renovasi Pura Pengubengan Besakih Rampung
KARANGASEM, PODIUMNEWS.com - Karya Pemelaspasan Alit dilaksanakan di Pura Pengubengan Besakih, Karangsem, sebagai rangkaian pasca rampungnya renovasi sejumlah pelinggih dan fasilitas penunjang pura. Upacara penyucian ini menandai bahwa seluruh area yang direnovasi siap difungsikan kembali untuk kegiatan keagamaan umat. Pelaksanaan karya dipuput oleh Ratu Peranda Gede Manu Singaraga Griya Sangkan Gunung.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara turut hadir dan mengikuti seluruh rangkaian prosesi, didampingi Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Kadis Perkim Gede Cipta Sudewa, Kabag Kesra Ida Bagus Alit Surya Antara, Kabag Prokopim Cokorda Gede Parta Sudarsana serta perwakilan organisasi perangkat daerah lainnya. Kehadiran tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkot Denpasar yang sebelumnya menuntaskan renovasi pada area pura.
Dalam rangkaian upacara, Jaya Negara mengikuti prosesi Mundut dan Mepurwa Daksina Pralingga Ida Bhatara Sang Hyang Naga Taksaka yang melinggih di Pura Pengubengan. Ia menyebut bahwa karya ini memiliki makna penting sebagai penyempurna tahapan pasca pembenahan fisik kawasan pura.
“Kami menyambut baik terlaksananya Karya Pemelaspasan Alit ini. Renovasi yang dilakukan Pemkot Denpasar sejak awal ditujukan untuk mendukung kelestarian pura dan kenyamanan umat. Pelaksanaan karya hari ini menjadi penanda bahwa seluruh pembenahan telah rampung dan siap difungsikan kembali,” ujar Jaya Negara, Minggu (16/11/2025).
Ia menegaskan bahwa keberhasilan proses renovasi merupakan wujud sinergi pemerintah, masyarakat adat, dan para pemangku kepentingan. “Karya ini terselenggara dengan penuh kebersamaan dan semangat tulus dari masyarakat. Semoga membawa kerahayuan bagi umat dan memperkuat harmoni sesuai nilai Vasudhaiva Kutumbakam,” tambahnya.
Renovasi Pura Pengubengan Besakih dilaksanakan Pemkot Denpasar mulai 5 Mei hingga 17 Oktober 2025. Pembenahan meliputi Pelinggih Meru Tumpang Solas, pelinggih lainnya di Madya Mandala, serta penataan fasilitas luar seperti perantenan, pesandekan dan toilet. Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan keamanan struktur serta mendukung kenyamanan umat saat melaksanakan persembahyangan.
Pemucuk Pemangku Pura Pengubengan Besakih, Jro Mangku Nyoman Artawan, mengapresiasi dukungan pemerintah. Ia menyatakan bahwa Karya Pemelaspasan Alit merupakan tahapan penting sebelum pelaksanaan upacara besar berikutnya. “Kami mengucapkan terima kasih sedalam dalamnya atas bantuan renovasi ini. Semoga memberi manfaat tidak hanya bagi umat di Besakih, tetapi juga bagi umat se Dharma di Bali dan terutama Kota Denpasar,” ujarnya.
Jro Mangku Artawan menambahkan bahwa setelah renovasi dan pelaksanaan Pemelaspasan Alit, Pura Pengubengan bersiap memasuki rangkaian persiapan upacara besar Ngenteg Linggih Nubung Pedagingan yang direncanakan berlangsung pada Juli 2027.
Dengan rampungnya renovasi dan terselenggaranya Pemelaspasan Alit secara tertib, kawasan Pura Pengubengan Besakih kini kembali dapat digunakan untuk kegiatan spiritual umat. Pemerintah dan masyarakat berharap penyucian kawasan suci ini membawa kedamaian serta memperkuat harmoni dalam kehidupan masyarakat Bali.
(sukadana)