Tim Pelatih Bali United Jalani Program Kepelatihan di Spanyol
BARCELONA, PODIUMNEWS.com – Direktur Akademi Bali United dan juga asisten pelatih Bali United FC, I Gde Mahatma Dharma alias Dede saat ini sedang menjalani rangkaian program kepelatihan di Spanyol.
Coach Dede mewakili tim Bali United FC dalam program dari operator kompetisi, Ileague bekerja sama dengan Ekkono melalui Elite Pro Academy (EPA) Future Stars Camp 2025 yang berlangsung selama dua pekan di Barcelona, Spanyol.
Coach Dede berangkat bersama beberapa pelatih berpengalaman lainnya, seperti Coach Ricky Nelson dari Persija, Coach Firman Utina dari Dewa United Banten FC, Coach Rasiman dari Persis Solo dan Coach Jacksen F. Tiago dari Borneo FC Samarinda.
Program EPA Future Stars Camp 2025 ini berlangsung sejak Minggu (16/11/2025) hingga Minggu (30/11/2025). Agenda yang dijalani, seperti menerima materi kelas melalui Ekkono Method dan praktik lapangan intership di beberapa klub La Liga, seperti CA Osasuna, Real Sociedad dan Villarreal CF.
Coach Dede yang pernah menimba ilmu ke Inggris juga mengaku bersyukur kembali berkesempatan belajar ke negara juara Piala Dunia 2010 tersebut.
“Dengan adanya program ini, kami dari Direktur Akademi bisa menjalani metode yang diberikan untuk pengembangan pemain muda dan akademi dari setiap klub di Indonesia yang saat ini berkesempatan belajar ke Spanyol. Kami menyadari talenta pemain muda di Indonesia sangat banyak, sehingga memerlukan banyak pembelajaran untuk mengembangkan metode yang tepat untuk sepak bola di Indonesia,” ungkap Coach Dede, seperti dikutip situs Bali United, Kamis (20/11/2025).
Setelah perwakilan Direktur Akademi dari setiap klub kontestan Super League musim ini yang berangkat ke Spanyol, akan ada perwakilan pemain yang bakal berlatih juga di negara Matador tersebut.
Sebelumnya dari masing-masing klub tengah mengirimkan perwakilan tiga pemain yang menjalani latihan di Garudayaksa Football Academy sebelum melewati tahapan seleksi untuk menemukan satu pemain dari setiap klub untuk berangkat ke Spanyol. Berdasarkan jadwal, para perwakilan pemain tersebut bakal berangkat pada Februari 2026.
“Sebenarnya tahapan seleksi pemain itu sudah berlangsung selama pelaksanaan EPA di musim ini untuk menemukan satu pemain terbaik dari setiap klub untuk berlatih di Spanyol. Kami pun Direktur Akademi sekembalinya dari Spanyol nantinya juga akan diminta pertanggungjawaban dalam menjalankan program itu di masing-masing klub. Sehingga program ini nantinya memiliki dampak yang positif, terutama dalam meningkatkan kualitas Timnas Indonesia di masa mendatang,” jelas Coach Dede.
Pelatih berlisensi A AFC ini pun bersyukur bisa menjadi salah satu perwakilan pelatih di Indonesia yang belajar hingga ke Spanyol dan menaruh harapan besar secara pribadi untuk perkembangan Bali United.
“Secara pribadi pengalaman ini menambah wawasan saya dalam mengembangkan sepak bola di Bali United mulai dari materi latihan, metode melatih dan penyampaian kepada pemain agar semakin berkembang. Sehingga banyak nantinya pemain jebolan akademi yang menembus tim utama Bali United. Apalagi dengan kehadiran Coach Johnny Jansen akan sangat membuka peluang pemain muda bisa menembus skuad utama tim Bali United FC,” terang Coach Dede.
Tiga pemain Bali United Youth yang telah menjalani latihan di Jawa Barat dan akan dipantau oleh tim Ekkono untuk persiapan berangkat ke Spanyol antara lain David Aditya Dreier, I Kadek Dena Darma Putra, dan I Dewa Gede Majesta Sandhya Prasada.
(adi/k.turnip)
