Dikira Bom, Koper di Jalan Seroja Denpasar Ternyata Berisi Mainan Anak
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Ketegangan sempat melanda warga di kawasan Jalan Seroja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Sabtu (22/11/2025) pagi. Sebuah koper misterius yang ditinggalkan tak bertuan di depan sebuah ruko memicu kekhawatiran adanya ancaman bahan peledak, hingga memaksa Unit Penjinak Bom (Jibom) Brimobda Polda Bali turun tangan.
Namun, setelah dilakukan sterilisasi dan prosedur pembongkaran yang menegangkan, isi koper tersebut justru membuat situasi berbalik antiklimaks. Bukan bom atau bahan berbahaya, koper bermerek Polo Team itu ternyata hanya berisi mainan anak-anak dan potongan kayu.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa kehebohan bermula sekitar pukul 08.30 WITA. Seorang karyawan salon yang menjadi saksi mata melihat gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria berjaket ojek daring (online).
"Saksi melihat pria berjaket ojek online itu sempat memantau area CCTV, kemudian menurunkan koper tersebut di depan tempat bimbingan belajar dan langsung pergi," ujar Kompol Sukadi.
Khawatir dengan isi koper yang ditinggalkan begitu saja, pemilik salon segera menghubungi pemilik ruko, I Nyoman Gede Setiabudi, yang kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Denpasar Utara.
Merespons laporan tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak cepat. Sekitar pukul 10.00 WITA, area sekitar lokasi kejadian disterilkan dan dipasangi garis polisi (police line) untuk menjaga keselamatan warga. Unit Jibom Brimobda Polda Bali yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan bahan peledak.
Setelah memastikan kondisi aman untuk pembukaan paksa, petugas akhirnya membuka koper tersebut.
"Setelah diperiksa sesuai prosedur, dipastikan tidak ada bahan berbahaya. Ternyata isi koper tersebut hanya berisi dua buah mika mainan anak-anak dan dua lembar tripleks pintu lemari," beber Kompol Sukadi.
Meski hasilnya nihil ancaman, Kompol Sukadi mengapresiasi kewaspadaan warga yang segera melapor. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada terhadap lingkungan sekitar.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebihan, namun tetap pertahankan kewaspadaan. Segera laporkan ke kepolisian terdekat jika menemukan barang atau aktivitas yang mencurigakan," pungkasnya.
Saat ini, situasi di Jalan Seroja telah kembali normal dan garis polisi telah dibuka kembali.
(hes/sukadana)
