Podiumnews.com / Aktual / Ekonomi

MoU Kerjasama Bali-Nusra, Koster Harapkan Jadi Skema Pengembangan Ekonomi Bersama

Oleh Kander Turnip • 26 November 2025 • 20:14:00 WITA

MoU Kerjasama Bali-Nusra, Koster Harapkan Jadi Skema Pengembangan Ekonomi Bersama
Gubernur Bali, Wayan Koster bersama dengan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama tiga Provinsi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Selasa (25/11/2025). (Foto/sukadana)

 

MATARAM, PODIUMNEWS.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama dengan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama tiga Provinsi di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Selasa (25/11/2025). Penandatanganan MoU tersebut merupakan tindak lanjut dari Kerjasama regional Bali Nusa Tenggara (KR-BNN) yang sebelumnya digelar di Bali, Senin (3/11/2025) lalu.

Dalam kesepakatan tersebut terdapat sedikitnya 10 poin pembahasan. Namun dari sejumlah poin itu di tahap awal ini ada tiga bidang yang menjadi fokus kerjasama l, seperti pariwisata, transportasi dan energi terbarukan.

Selain itu menurut Gubernur Bali, Wayan Koster, kerjasama juga akan dilakukan pada sektor perdagangan serta ekspor komoditi yang menjadi produktivitas utama dari ketiga Provinsi tersebut. Kerjasama Regional Bali Nusa Tenggara (KR-BNN) juga akan melibatkan Danantara, para pengusaha investasi dan stakeholder lainnya.

“Bali, NTB dan NTT memiliki riwayat historis yang sangat baik yaitu kami bertiga dulunya masuk ke dalam Sunda Kecil. Sekarang sudah berdiri dengan undang-undangnya sendiri, namun hubungan historis ini tetap kami jaga dengan mengembangkan Kerjasama kedepan,” ujar Koster.

Ia berharap bahwa kerjasama lintas regional ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan keuntungan bagi ketiga Provinsi beserta dengan stakeholder di bawahnya serta masyarakat.

“Ini saya kira akan menjadi skema pengembangan ekonomi wilayah yang sangat baik bagi tiga Provinsi ini. Mudah-mudahan ini berjalan dengan sukses dan lancar kedepannya untuk kemajuan bersama di tiga Provinsi,” imbuh Gubernur Bali asal PDI-Perjuangan tersebut.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal berharap kerjasama ini sudah dapat direalisasikan pada tahun 2026 mendatang. Ada beberapa kesamaan yang ingin dikembangkan antara Bali, NTB dan NTT seperti ekonomi hijau dalam rangka menjaga lingkungan serta pengembangan ekonomi biru (blue economy).

Sementara Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan bahwa penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) akan dilakukan di Labuan Bajo dan akan mengundang seluruh bagian dari tiga Gubernur termasuk juga Danantara dan perusahaan-perusahaan di bawahnya.

“Kita akan mengundang Bupati dan Walikota untuk hadir di situ. Kerjasama Tiga Provinsi ini adalah payung besarnya, namun nanti detailnya akan bekerjasama antar Bupati dan Walikota,” ungkapnya.

Selain Emanuel Melkiades menambahkan PKS mendatang akan turut mengundang stakeholder dan para pengusaha di bawah Danantara untuk dapat mengembangkan peluang-peluang investasi dan Kerjasama antar tiga Provinsi tersebut.

(sukadana/k.turnip)