Podiumnews.com / Aktual / Advertorial

Dinas Perikanan Badung Sukses Gelar Program Gemarikan Tahun 2025

Oleh Nyoman Sukadana • 11 November 2025 • 19:43:00 WITA

Dinas Perikanan Badung Sukses Gelar Program Gemarikan Tahun 2025
Kadis Perikanan Badung Nyoman Suardana menyerahkan paket olahan ikan pada kegiatan Gemarikan di Desa Darmasaba. (foto/adi)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com, Dinas Perikanan Kabupaten Badung sukses melaksanakan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau Gemarikan tahun 2025 yang menyasar masyarakat berpotensi stunting, ibu hamil dan balita di sepuluh desa se Kabupaten Badung. Pelaksanaan terakhir digelar di Balai Serba Guna Banjar Cabe, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, pada Selasa (11/11/2025).

Program Gemarikan merupakan langkah Pemkab Badung dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani bergizi untuk mendukung penurunan angka stunting serta peningkatan gizi keluarga. Melalui pembagian paket olahan ikan, pemerintah hadir memberikan dukungan gizi langsung bagi kelompok rentan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung I Nyoman Suardana S Sos M M menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi selama pelaksanaan program tahun 2025. “Hari ini merupakan pelaksanaan ke sepuluh sekaligus yang terakhir di tahun 2025. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung khususnya Dinas Perikanan kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik dari Dinas Kesehatan DP2KBP3A Dinas Koperasi UKMP para pengolah dan pembudidaya ikan serta pemerintah desa yang telah bersinergi sehingga kegiatan pembagian paket olahan ikan dapat berjalan dengan baik,” ujar Suardana.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada tahun 2026 Dinas Perikanan Kabupaten Badung akan melanjutkan program Gemarikan dengan sasaran yang sama yaitu ibu hamil ibu menyusui serta balita berpotensi stunting. “Untuk tahun 2026 kami akan menyalurkan sekitar 200 paket olahan ikan untuk pencegahan stunting. Program ini akan kembali menyasar 10 desa yang akan ditentukan bersama Dinas Kesehatan dan DP2KBP3A Kabupaten Badung serta penyaluran 350 paket untuk penanganan masyarakat yang sudah dikategorikan stunting setiap bulan selama satu tahun,” ujarnya.

Adapun jenis olahan ikan yang akan diberikan meliputi ikan nila ikan lele serta abon tuna seperti yang telah dibagikan pada tahun 2025. Melalui paket olahan ikan tersebut pemerintah memberikan akses gizi yang mudah dijangkau untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.

“Kami berharap masyarakat di Kabupaten Badung tidak hanya mengonsumsi ikan saat ada pembagian dari pemerintah saja tetapi menjadikannya bagian dari pola makan sehari hari. Pemerintah hadir memberikan stimulus agar kesadaran konsumsi ikan meningkat sehingga tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Badung terus naik,” pungkas Suardana.

(adi/sukadana)