FPRB Tanjung Benoa Harumkan Badung pada Forum Tsunami Dunia
MANGUPURA, PODIUMNEWS.com, Pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas keberhasilan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanjung Benoa yang diundang sebagai pembicara dalam First Conference of Ocean Decade Tsunami Programme (ODTP) pada 10–11 November 2025 serta International Tsunami Symposium 2025 pada 12–14 November 2025 di Hyderabad, India. Prestasi ini menjadi kehormatan luar biasa bagi masyarakat Tanjung Benoa, Kabupaten Badung, dan Indonesia.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, capaian tersebut tidak datang secara kebetulan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan puncak dari perjalanan panjang sinergi dan pembinaan yang telah dibangun sejak tahun 2012. BPBD Badung meyakini bahwa kunci ketangguhan bencana terletak pada pemberdayaan masyarakat. Tidak hanya membangun infrastruktur, BPBD juga berfokus pada peningkatan kapasitas dan kesadaran di tingkat akar rumput. Dalam hal ini, FPRB Tanjung Benoa menjadi mitra strategis pemerintah daerah.
Melalui pendekatan Multi-Helix, BPBD Badung berkolaborasi dengan Pemerintah Kelurahan Tanjung Benoa, BMKG, sektor pariwisata, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat. Berbagai pelatihan, simulasi, serta edukasi mitigasi bencana dilakukan secara berkelanjutan hingga akhirnya Tanjung Benoa menjadi desa pertama di Indonesia yang meraih pengakuan Tsunami Ready Community dari UNESCO pada tahun 2022.
Partisipasi FPRB Tanjung Benoa di forum global ini membawa pesan yang kuat bagi dunia internasional. Pengakuan internasional harus dijaga melalui kesiapsiagaan berkelanjutan, serta menunjukkan bahwa mitigasi bencana mampu berdampak positif terhadap sektor penting seperti pariwisata. Mereka menjadi duta inspiratif yang membuktikan bahwa komunitas lokal yang didukung pemerintah dapat menjadi contoh ketangguhan bencana.
BPBD Badung optimistis bahwa keberhasilan Tanjung Benoa dapat direplikasi ke wilayah lain di Kabupaten Badung. Ini menjadi bukti bahwa melalui kebersamaan, gotong royong, dan komitmen kuat seluruh pihak, cita-cita “Nihil Korban Jiwa” saat bencana terjadi dapat diwujudkan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, kami mengucapkan selamat kepada FPRB Tanjung Benoa dan seluruh mitra yang telah berkontribusi. Teruslah menjadi inspirasi dan garda terdepan dalam membangun masyarakat yang aman, tangguh, dan berkelanjutan,” tutupnya.
(adi/sukadana)
