Dua Wanita di Denpasar Terluka Bakar Saat Masak Sayur
DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Maunya membuat sayur untuk sarapan pagi, apes dialami Ketut Sariani (44), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Letda Reta, nomor 3, Banjar Yang Batu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Denpasar, Bali. Saat sedang memasak, api dari dalam kompor gas tiba-tiba menyembur ke arah korban.
Akibatnya korban mengalami luka bakar pada telapak kaki kiri, bengkak pada kaki kiri, serta nyeri pada kedua kaki dan susah jalan. Tidak hanya Sariani, saudari sepupu korban bernama Novi Varida (40) mengalami luka bakar pada pergelangan tangan kanan. Kedua korban luka bakar sudah ditangani tim medis dari Puskesmas I Denpasar Timur.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di dapur rumah milik Mario Weni (38) di Jalan Letda Reta, nomor 3, Banjar Yang Batu Kauh, Desa Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 05.00 Wita.
Pagi itu, Ketut Sariani istri Mario hendak memasak sayur untuk persiapan sarapan pagi. Namun, tidak sampai lima menit sejak Sariani memasak, tiba-tiba semburan api muncul dari kompor gas dengan tabung ukuran 3 Kg. Korban panik dan langsung berteriak meminta tolong serta keluar dari dapur.
Mendengar teriakan korban, warga sekitar langsung membantu memadamkan api. Namun api sudah merambat ke tripleks penyekat dinding dapur hingga atap. Sehingga warga dengan cepat menyiramkan air menggunakan selang. Sedangkan warga lainnya naik ke atas genting rumah dan merusak atap seng dapur beratapkan kayu, agar lekas menghentikan penyebaran api.
Beberapa saat, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Denpasar datang dan langsung berjibaku memadamkan api. Petugas damkar berhasil memadamkan api kurang lebih dalam waktu 30 menit.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa mengakui para korban yang mengalami luka-luka sudah ditangani petugas medis Puskesmas I Denpasar Timur. Selain itu, ia mengatakan kobaran api sudah dipadamkan oleh petugas damkar dan dibantu warga sekitar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya atap dari seng yang terbakar.
"Dari pihak korban belum mengetahui jumlah kerugian dari kejadian tersebut karena masih proses perbaikan," ucap Kompol Tomiyasa ke awak media, Kamis (11/12/2025).
(hes/k.turnip)
