Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

Bali Targetkan Indeks Pemberdayaan Gender 73,78 Persen

Oleh Nyoman Sukadana • 20 Desember 2025 • 17:59:00 WITA

Bali Targetkan Indeks Pemberdayaan Gender 73,78 Persen
Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster membuka Talkshow Pemberdayaan Perempuan Hari Ibu ke-97 di Gedung Kerthasaba, Denpasar, Jumat (19/12/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menargetkan capaian Indeks Pemberdayaan Gender sebesar 73,78 persen pada tahun 2025. Target tersebut menjadi bagian dari strategi penguatan peran perempuan dalam pembangunan daerah yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani, M.Kes., saat Talkshow Pemberdayaan Perempuan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 di Gedung Kerthasaba, Denpasar, Jumat (19/12/2025).

Sagung Mas Dwipayani menjelaskan, pengarusutamaan gender menjadi strategi penting dalam pembangunan daerah. Kebijakan tersebut sejalan dengan arah pembangunan nasional serta visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang menempatkan perlindungan perempuan, anak, dan kelompok rentan sebagai prioritas.

Ia memaparkan, capaian pembangunan gender di Provinsi Bali menunjukkan tren positif. Indeks Pembangunan Manusia Bali Tahun 2024 tercatat sebesar 77,76. Sementara itu, Indeks Ketimpangan Gender Bali pada periode 2020 hingga 2024 mengalami penurunan yang mencerminkan kemajuan dalam upaya kesetaraan gender.

“Target Indeks Pemberdayaan Gender 73,78 persen akan dicapai melalui peningkatan partisipasi perempuan di bidang ekonomi, politik, serta pengambilan keputusan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Perempuan dinilai memiliki peran strategis dalam membentuk keluarga unggul sebagai fondasi pembangunan masyarakat dan bangsa.

Menurutnya, perempuan yang berdaya akan melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta perlu terus diperkuat agar program pemberdayaan perempuan berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak nyata.

Talkshow Pemberdayaan Perempuan ini mengusung tema “Perempuan Berkarya dan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045: Perempuan Hebat, Anak Sehat Berprestasi.” Kegiatan tersebut diikuti oleh 583 peserta, terdiri atas 101 peserta luring dan 482 peserta daring.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Bali berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak semakin meningkat, sejalan dengan upaya mewujudkan Bali dan Indonesia yang maju dan berkeadilan.

(sukadana)