Podiumnews.com / Aktual / Sosial Budaya

Pemkab Badung Hibahkan Rp400 Juta untuk Upacara Ngenteg Linggih

Oleh Nyoman Sukadana • 21 Desember 2025 • 19:11:00 WITA

Pemkab Badung Hibahkan Rp400 Juta untuk Upacara Ngenteg Linggih
Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri upacara Ngenteg Linggih di Pura Kawitan Arya Bongaya Batan Jeruk Kepakisan, Desa Mambal, Abiansemal, Sabtu (20/12/2025). (foto/adi)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyalurkan hibah dana aci senilai Rp400 juta untuk mendukung pelaksanaan upacara Padudusan, Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Madya, dan Mayama Raja di Pura Kawitan Arya Bongaya Batan Jeruk Kepakisan, Banjar Trijata, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Hibah tersebut diserahkan saat Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung rangkaian upacara yang digelar Sabtu (20/12/2025). Selain hibah dari Pemkab Badung, dukungan juga datang dari anggota DPRD Badung Putu Yunita Oktarini bersama Made Ponda Wirawan yang memberikan bantuan dana sebesar Rp15 juta.

Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan gotong royong masyarakat pengempon pura dalam melaksanakan upacara keagamaan yang berskala besar dan sarat nilai budaya tersebut. Ia berharap seluruh rangkaian karya dapat berjalan lancar dan memberikan kerahayuan bagi masyarakat.

“Karya ini merupakan upacara besar yang dilaksanakan setiap 30 tahun sekali. Selain mendapat bantuan dari Pemkab Badung dan dana APBDes, pelaksanaannya juga dilakukan secara gotong royong. Kami sangat mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat,” ujar Bagus Alit Sucipta.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen mendukung pelestarian adat, agama, dan budaya sebagai bagian dari jati diri masyarakat Badung. Dukungan tersebut diwujudkan melalui bantuan hibah keagamaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengingatkan masyarakat terkait kondisi darurat sampah yang saat ini dihadapi Kabupaten Badung. Ia mendorong pengelolaan sampah dari sumber, khususnya dari rumah tangga, sebagai upaya bersama menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mendorong masyarakat untuk mulai mengolah sampah dari rumah masing-masing. Salah satu indikator penilaian Mangupura Award adalah bagaimana desa dan masyarakat menangani sampah. Untuk itu, pembuatan Teba Modern perlu segera didorong dan difasilitasi oleh desa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Karya I Gusti Nyoman Nuja menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Badung, Pemerintah Desa Mambal, serta seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan upacara. Ia menjelaskan, puncak karya akan berlangsung pada 24 Desember 2025.

“Biaya upacara ini bersumber dari urunan 180 kepala keluarga pasemetonan serta punia dari masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan dari APBD dan APBDes yang sangat membantu kelancaran pelaksanaan karya,” ujar I Gusti Nyoman Nuja.

Upacara Ngenteg Linggih di Pura Kawitan Arya Bongaya Batan Jeruk Kepakisan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian tradisi dan nilai spiritual masyarakat Desa Mambal.

(adi/sukadana)