Bendesa Adat Denpasar Sepakat Olah Sampah Berbasis Sumber
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Bendesa Adat se-Kota Denpasar menyatakan kesepakatan untuk ikut berkontribusi dalam pengolahan sampah berbasis sumber sebagai bagian dari dukungan terhadap penanganan sampah di Kota Denpasar. Kesepakatan tersebut disampaikan dalam Paruman Rutin Bendesa Adat se-Kota Denpasar di Wantilan Pura Dalem lan Kahyangan Desa Adat Sesetan, Minggu (21/12/2025).
Ketua Parum Bendesa Adat se-Kota Denpasar, AA Ketut Wirya, mengatakan bahwa permasalahan sampah merupakan tanggung jawab bersama sehingga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk desa adat. Menurutnya, desa adat memiliki posisi strategis dalam memberikan sosialisasi serta mendorong partisipasi masyarakat.
Ia menjelaskan, aktivitas adat dan keagamaan yang menjadi bagian dari keseharian desa adat juga menghasilkan sampah, yang sebagian besar berupa sampah organik. Kondisi tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk dikelola secara optimal melalui pengolahan sampah berbasis sumber.
“Kami di desa adat siap berkontribusi, terutama dalam pengolahan sampah organik berbasis sumber seperti sisa canang, upakara, dan banten,” ujar Ketut Wirya.
Hal senada disampaikan Bendesa Adat Yangbatu, I Nyoman Supatra. Ia menegaskan komitmen desa adat untuk ikut andil dalam penanganan sampah yang dihasilkan dari aktivitas adat, agama, dan budaya. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pembangunan teba modern di lingkungan pura kahyangan tiga, pura sungsungan desa adat, dan telajakan desa adat.
Ia berharap langkah tersebut dapat mengurangi volume sampah yang harus ditangani pemerintah sehingga penanganan sampah bisa berjalan lebih efektif dan cepat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengapresiasi dukungan Bendesa Adat se-Kota Denpasar. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong berbagai inovasi dan strategi penanganan sampah secara menyeluruh dari hulu, tengah, hingga hilir.
“Pemerintah tidak diam dan terus bekerja bersama seluruh pihak untuk mengoptimalkan penanganan sampah di Kota Denpasar,” ujarnya.
Paruman tersebut turut dihadiri Ketua Sabha Upadesa Kota Denpasar I Wayan Butuantara, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, Plt Kepala Inspektorat Kota Denpasar Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Parum Bendega, Parum Pekaseh, serta Forum Perbekel dan Lurah se-Kota Denpasar. Pada kesempatan itu juga diserahkan secara simbolis bantuan kendaraan operasional bagi Bendesa Adat dan empat pilar Sabha Upadesa.
(sukadana)
