Search

Home / Aktual / Edukasi

Tak Punya Kepsek, AMPP Tanyakan Nasib SDN 2 Tanjung Ratu

   |    10 Desember 2019    |   20:53:41 WITA

Tak Punya Kepsek, AMPP Tanyakan Nasib SDN 2 Tanjung Ratu
Wali murid bersama AMPP dan para guru saat datangi sekolah (atas), potret SDN 2 Tanjung Ratu, Lampung Tengah (bawah), Selasa (10/12). (Foto: Istimewa)

LAMPUNG TENGAH, PODIUMNEWS.com - Perwakilan wali murid yg tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) pagi tadi mendatangi Sekolah Dasar Negeri 2 Tanjung Ratu, Kec. Selagai Lingga, Lampung Tengah, Lampung, Selasa (10/12).  

Kedatangan wali murid tersebut atas keluhan anak-anak mereka tentang kepala sekola SDN 2 Tanjung Ratu yang tidak pernah datang lagi ke sekolah. 

Atas keluhan itu, para wali murid yg tergabung dalam AMPP lalu mendatangi sekolah untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut. Setelah dikonfirmasi, ternyata benar sejak bulan Agustus 2019 kepala SDN 2 Tanjung ratu sudah tidak pernah masuk lagi ke sekolah tersebut. 

Bahkan menurut keterangan salah satu pihak guru, Kepala Sekolah SDN 2 Tanjung Ratu yaitu Wageyono, S.Pd.SD telah mengundurkan diri sebagai Kepala Sekolah dan surat pengunduran diri tersebut telah diterima oleh pihak Dinas Pendidikan Lampung Tengah. 

Namun sampai hari ini dinas pendidikan Lampung Tengah belum menunjuk Plt ataupun mengganti Kepala SDN 2 Tanjung Ratu, Lampung Tengah. 

Diketahui, pihak sekolah sudah beberapa kali telah mengajukan nama Plt dan rekomendasi pengganti, namun sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari pihak terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah. 

Dilain sisi, Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) I Gede Hendra Juliana yg didampingi Kadek Indra,  Dedy, Wayan Sukadana dan Komang Ariana menyebutkan akan mendatangi Dinas Pendidikan Lampung Tengah bersama wali murid ketika dalam waktu dekat masalah Kepala sekolah tak kunjung ada kejelasan.

 "Kami (AMPP,-red) akan terus mengkoordinasikan persoalan ini dengan seluruh wali murid jika dalam waktu dekat ini pihak dinas pendidikan tidak menurunkan SK Plt ataupun pengganti Kepala SDN 2 Tanjung Ratu maka kami akan siap menggerakkan para wali murid untuk bersama-sama mendatangi dinas pendidikan ataupun Bupati Lampung Tengah," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya persoalan ini telah menjadi kegelisahan bagi para wali murid mengingat pentingnya keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak mereka.

"Persoalan ini sudah menjadi kegelisahan masyarakat khususnya wali murid. Para guru akhirnya tidak bisa menentukan kebijakkan terkait kegiatan belajar mengajar maupun pembangunan sekolah karena tidak adanya kepala sekolah. Artinya, kegiatan belajar mengajar jadi terganggu," paparnya.

Selanjutnya Hendra menganggap bahwa pelayanan pendidikan kepada masyarakat harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam membangun SDM Indonesia yang unggul.

"SDN 2 tanjung ratu ini menjadi salah satu SD yg paling diminati di desa tanjung ratu dengan jumlah peserta didik kurang lebih 250 siswa. Tentu ini harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah, terkhusus Dinas Pendidikan Lampung Tengah," pungkasnya.

"Bagaimana mungkin kita bisa mencapai SDM unggul Indonesia maju jika pemerintah tidak serius menangani persoalan ini padahal mencerdaskan kehidupan bangsa adalah cita-cita kita berbangsa dan bernegara," imbuhnya. (GHJ/PDN)

Baca juga :
  • Wali Kota Denpasar Libatkan Disabilitas Atasi Sampah Plastik
  • SDN 6 Gianyar Juara Cerdas Cermat Bahasa Bali Bulan Bung Karno
  • Lulusan SLB Singaraja Siap Bersaing di Dunia Kerja