Search

Home / Aktual / News

Usai Di-PHK, Karyawan Vila Ini Nekat Gantung Diri

   |    03 April 2020    |   22:51:47 WITA

Usai Di-PHK, Karyawan Vila Ini Nekat Gantung Diri
ILUSTRASI (ist)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Dampak pademi virus Corona (Covid-19) melumpuhkan roda perekonomian di segala sektor. Imbasnya karyawan swasta dirumahkan, bahkan banyak pula terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Salah satu kisah pilu akibat terkena PHK ini dialami I Made Juniawan, seorang karyawan vila di Canggu Kuta Utara, Badung menderita stres dan frutasi. Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Aksi ulah pati ini terjadi di rumahnya di kawasan Desa Dalung, Kuta Utara, Badung pada Kamis (2/4/2020). Pria ini gantung diri dengan selendang warna biru di kusen pintu kamarnya.

Tewasnya I Made Juniawan diketahui istrinya, Kadek Dian Diari (26) saat pulang kerja sekitar pukul 19.30 Wita. Pekerja salon ini pulang ke rumahnya untuk membanten.

Tapi begitu membuka pintu kamar, Kadek Dian menjerit histeris melihat suaminya gantung diri di kamar.

Mendengar teriakan Kadek Dian, warga setempat kaget dan berdatangan, begitu juga dengan ayah korban, I Made Suparna (60) yang tinggal dekat sana.

"Ayahnya datang dan melihat anaknya (korban) dan memeluknya sembari menangis," ujar sumber, Jumat (3/4/2020).

Sementara menurut keterangan Kasubag Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, polisi datang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

Dari keterangan ayah korban terungkap, dia sempat melihat anaknya yang terakhir kali pada Rabu (1/4) pukul 16.00 hari.

"Korban datang ke rumahnya untuk mengantar mobil. Selama sejam korban berada di rumah ayahnya dan pulang. Hingga saat itu, tidak ada lagi kabarnya," ujarnya, Jumat (3/4/2020).

Iptu Oka mengatakan dari hasil lidik kematian korban murni bunuh diri dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

Di lokasi kejadian, petugas identifikasi menemukan surat PHK di saku celana panjangnya. Korban sendiri diketahui bekerja di salah satu vila di kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung.

Kendati demikian, polisi belum bisa memastikan motif kematian korban karena PHK. "Kami temukan surat PHK di saku celana panjangnya. Untuk motif korban masih di selidiki,” jelas Iptu Oka. (SIL/PDN)

Baca juga :
  • Warga Gilimanuk Protes Truk Ternak, Solusi Masih Buntu
  • Kapolda Bali Tunjukkan Kesiapan Tempur di Renon
  • TP PKK Tabanan Dukung Asta Cita Indonesia Emas