Search

Home / Aktual / News

Atasi Kemacetan, Denpasar Kembangkan Tiga Pelabuhan Pengumpan Lokal

Nyoman Sukadana   |    24 Oktober 2025    |   08:45:00 WITA

Atasi Kemacetan, Denpasar Kembangkan Tiga Pelabuhan Pengumpan Lokal
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyud saat audiensi di Kantor Kemenhub RI, Jakarta. (Dok/Humas Pemkot Denpasar0

JAKARTA, PODIUMNEWS.com — Pemerintah Kota Denpasar terus mencari solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan pesisir dan jalur wisata. Salah satu langkah strategisnya adalah memperkuat konektivitas transportasi laut melalui pengembangan tiga pelabuhan pengumpan lokal di Sanur, Serangan, dan Mertasari.

Langkah itu dibahas dalam audiensi antara Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Audiensi tersebut diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyud, dan membahas mekanisme pengoperasian serta rencana pengembangan pelabuhan secara menyeluruh.

Wali Kota Jaya Negara menegaskan, pelabuhan pengumpan lokal memiliki peran penting dalam menekan kepadatan lalu lintas darat yang semakin meningkat di kawasan Denpasar. Menurutnya, transportasi laut dapat menjadi alternatif mobilitas yang efisien bagi masyarakat dan wisatawan.

“Pelabuhan-pelabuhan ini bukan hanya simpul transportasi, tetapi juga pintu gerbang aktivitas wisata dan ekonomi masyarakat. Dengan pengelolaan yang terintegrasi, arus kendaraan menuju destinasi wisata di pesisir dapat berkurang signifikan,” ujar Jaya Negara.

Ia menambahkan, pengoperasian pelabuhan Sanur yang kini menjadi salah satu gerbang utama pariwisata di Bali perlu terus ditingkatkan kapasitasnya. “Kami ingin memperluas fungsi pelabuhan pengumpan lokal agar tidak hanya berorientasi pada wisata, tetapi juga menjadi bagian dari sistem transportasi perkotaan,” jelasnya.

Wali kota yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Denpasar ini mengungkapkan optimismenya terhadap dukungan Kementerian Perhubungan dalam merealisasikan rencana tersebut. Pemkot Denpasar juga membuka peluang kolaborasi investasi serta kerja sama pengelolaan yang berkelanjutan.

“Saya yakin, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, kami bisa mewujudkan sistem transportasi laut yang efisien dan ramah lingkungan. Ini sekaligus menjadi langkah nyata menekan kemacetan di jalur darat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Muhammad Masyud, menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemkot Denpasar. Menurutnya, pengembangan pelabuhan pengumpan lokal sejalan dengan program nasional peningkatan konektivitas maritim.

“Kami mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam memperkuat transportasi laut. Kemenhub akan memberikan pendampingan teknis serta kajian lanjutan, terutama terkait keselamatan pelayaran dan integrasi pelabuhan dengan sektor pariwisata,” ujarnya.

Masyud menambahkan, Kemenhub juga akan membantu percepatan pengoperasian melalui dukungan regulasi serta penguatan fasilitas pendukung, seperti dermaga, terminal penumpang, dan sarana keselamatan laut.

Dengan pengembangan tiga pelabuhan pengumpan lokal tersebut, Pemerintah Kota Denpasar berharap konektivitas laut semakin efisien dan berdampak langsung pada pengurangan beban lalu lintas di darat. Selain memperkuat sektor wisata bahari, program ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.

“Transportasi laut yang terintegrasi bukan hanya solusi mobilitas, tapi juga jalan menuju kota yang lebih berkelanjutan,” tutup Jaya Negara.

(sukadana)

Baca juga :
  • Polda Bali Masih Tunggu Teman Mahasiswa FISIP Unud yang Tewas
  • Damkar Badung Selamatkan Pria di Jembatan Tukad Bangkung
  • Tom Ulah Pati Sambil Live TikTok di Denpasar