Podiumnews.com / Aktual / Edukasi

Ny. Putri Koster: Peran Orangtua Sangat Penting Dampingi Tumbuh Kembang Anak

Oleh Podiumnews • 17 Juli 2020 • 20:02:55 WITA

Ny. Putri Koster: Peran Orangtua Sangat Penting Dampingi Tumbuh Kembang Anak
Ny Putri Suastini Koster saat menjadi narasumber dalam dialog Perempuan Bali Bicara di salah satu stasiun telivisi, Jumat (17/7) di Denpasar.

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Peran orangtua sangat penting mendampingi tumbuh kembang anak dalam kehidupannya sebagai peran guru rupaka sehingga menjadikan putra-putri berkarakter baik, berbudi pekerti dan memiliki etika berbudi luhur. Hal ini disampaikan Ny Putri Suastini Koster selaku Ketua TP PKK Provinsi Bali dalam dialog Perempuan Bali Bicara di salah satu stasiun telivisi, Jumat (17/7) di Denpasar.

“Jika ingin bangsa tetap jaya maka orangtua menjadi peran utama dalam mendidik tata krama, etika, sopan santun dan menumbuhkan rasa toleransi di tengah pergaulannya. Agar menjdi putra-putri yang suputra, yang berbakti tidak hanya kepada sesama dan lingkungannya namun juga tertanam rasa bakti terhadap Sang Hyang Penciptanya, sehingga menjadi putra-putri yang berbudi pekerti yang luhur dengan landasan dasar kasih sayang yang mendidik,” kata Putri Koster.

Orangtua, lanjut dia, jangan pernah lalai dalam mendidik anak-anaknya, sehingga tumbuh putra putri yang wiweka, memiliki kepedulian yang berlandaskan atas spiritual dan jiwa yang subur atau memiliki kecerdasan, namun disertai nalar dan logika yang seimbang, memiliki kemampuan otak dan budi pekerti yang baik serta seimbang.

“Untuk menghindari jarak yang renggang antara orangtua dan anak-anak, maka perlu dibuatkan jadwal untuk berkumpul bersama keluarga di ruangan keluarga, selain peran penting mengawasi waktu belajar mereka sehingga waktu berdiskusi itu menjadi wadah menyenangkan bagi anak remaja yang mulai tumbuh dengan masanya sendiri,” imbaunya.

Seniman multitalenta inipun mengingatkan agar jangan memaksakan kehendak orangtua kepada anak agar mereka tidak terbebani, sehingga tidak menjadi anak yang tumbuh besar namun tidak berbekal pengalaman, pengetahuan dan wawasan. “Dengan demikian, mereka tumbuh dengan spirit yang kaya disertai cara berfikir yang mumpuni,” sebutnya. (BAS/PDN)