Koster Realisasi Pembangunan SMAN 1 Abang, Lulusan SMP Tak Lagi Pergi Jauh Lanjutkan Sekolah
KARANGASEM, PODIUMNEWS.com – Para pelajar lulusan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Kecamatan Abang, Karangasem, saat ini dapat bernafas lega. Pasalnya, sebentar lagi mereka tidak perlu lagi pergi jauh-jauh melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) yang selama ini paling terdekat berada di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem.
Sebab Pemprov Bali segera merealisasikan pembangunan sarana dan prasarana SMA negeri di kecamatan itu yang dipastikan rampung pada tahun 2020 ini. Hal ini tak lepas dari peran dan keterlibatan Ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana yang memperjuangkan aspirasi mereka kepada Pemerintah Provinsi Bali.
Pada Sabtu (8/8), Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) melakukan peletakan batu pertama menadai dimulainya pembangunan SMAN 1 Abang yang terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang. Sekolah ini akan berdiri di lahan seluas 1,4 hektar milik Pemprov Bali.
Tampak hadir pula acara itu, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa bersama Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi melakukan
"Saya telah merespon seluruh masukan masyarakat Bali termasuk masyarakat Karangsem, yang pada umumnya mereka kesulitan mendapatkan hak pendidikan di SMA/SMK negeri, karena sudah selama 10 tahun tidak ada pembangunan sekolah SMA/SMK negeri di Pulau Bali ini," kata Gubernur Bali Wayan Koster.
Gubernur yang sebelumnya pernah menjadi anggota Komisi X DPR RI membidangai masalah pendidikan ini mengaku merasa terharu ketika mendengar anak-anak lulusan usia sekolah menengah pertama di wilayah pedesaan meski menempuh perjalanan cukup jauh guna bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang SMA/SMK negeri. "Saya malunya minta ampun dan sedih," ucapnya.
Untuk membuktikan kepeduliannya terhadap pemerataan akses pendidikan bagi tiap warga masyarakat, pihaknya menjadikan program Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun sebagai program prioritas dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru.
Pihaknya pula merasa bersyukur, karena pembangunan SMAN 1 Abang ini dapat dimulai di tengah pandemi Covid-19. Kabupaten Karangasem sendiri menurutnya menjadi prioritas Pemprov Bali dalam pembangunan sejumlah SMA/SMK negeri. Sebelumnya pun telah dibangun SMK negeri yang beradfa Kecamatan Kubu, disusul kemudian pembangunan SMA negeri di Kecamatan Abang.
"Sehingga pada tahun 2021 nanti, penerimaan siswa didik baru, kami harap tidak lagi mengalami kesulitan seperti tahun-tahun kemarin, dan tahun mendatang," kata Koster.
Gubernur lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menegaskan pembangunan SMAN 1 Abang tanpa perlu melalui proses pembebasan lahan, karena pembangunannya berdiri di atas lahan asset milik Pemprov Bali. "Kedua sekolah ini diusulkan oleh Pak Gede Dana selaku Ketua DPRD Karangasem. Dan astungkara SMAN ini terwujud berkat kerja keras Pak Sekda dan Pak Kadis PUPR Bali, sehingga SMA ini bisa di bangun tahun ini walau anggarannya terbatas di tengah Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bali, Ir. I Nyoman Astawa Riadi mengatakan pembangunan gedung SMAN 1 Abang dilaksanakan pada tahun 2020 dengan lama proses pengerjaan selama 150 hari yang menelan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Proyek ini sendiri ditarger rampung pada 17 Desember 2020.
"Secara lokasi, sekolah ini sangat strategis karena berada di jalan utama Kecamatan Abang dan berlokasi di tengah permukiman penduduk, sehingga jarak siswa untuk bersekolah tidak jauh seperti dulu lagi," sebutnya seraya berharap pelajar yang telah terdaftar pada tahun ajaran ini bisa menempati bangunan kelas baru SMAN Abang. (BAS/PDN)