DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) membuka secara resmi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Politeknik Statistika STIS, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (18/2). Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasi terhadap dipilihnya Bali sebagai lokasi penelitian bagi para mahasiswa terlebih penelitian ini terkait dengan sektor pertanian. Menurut Wagub, banyak hal yang dapat digali dari tatanan masyarakat, khususnya petani di Bali. Pertanian di Bali lanjut dia, selalu mengedepankan konsep keseimbangan yang dikenal dengan Tri Hita Karana. "Dalam pertanian Bali, tidak hanya konsep Tri Hita Karana, ada juga konsep subak, terasering serta masih banyak kearifan lokal lainnya yang sangat relevan dengan prinsip pembangunan berwawasan lingkungan," jelasnya. Selanjutnya Wagub Cok Ace menyampaikan bahwasannya pembangunan pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan Bali dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Menurutnya visi tersebut mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Untuk mendukung kebijakan itu, ketersediaan data yang berkualitas sangat dibutuhkan. Baik itu dalam penyusunan perencanaan maupun evaluasi pembangunan. "Dukungan data yang beragam dan up to date sangat kami perlukan, besar harapan kami hasil PKL dari para mahasiswa ini bisa memberi referensi dalam penyusunan kebijakan khususnya yang terkait dengan pertanian," harapnya. PKL Politeknik STIS angkatan 58 diikuti oleh 516 mahasiswa yang akan disebar di 252 desa di 25 kecamatan di 5 Kabupaten di Bali. Adapun kelima kabupaten itu ialah Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung dan Kota Denpasar, dan akan berlangsung selama dua minggu. Dalam PKL ini para mahasiswa akan fokus pada data pangan, luas pangan serta perubahan pola tanam yang akan dilakukan dengan mengumpulkan data sample penelitian, pengukuran di lapangan serta wawancara langsung dengan para petani. Dengan PKL ini diharapkan diperoleh data yang akurat yang bisa menjadi dasar bagi perencanaan Pemprov Bali khususnya dalam bidang pertanian. (ISU/PDN)
Baca juga :
• 41 Tahun Cuma Pindahkan Sampah, Ini Kata Istri Gubernur Bali
• Gagal Masuk SMP Negeri, Siswa di Denpasar Disubsidi Rp 1,5 Juta
• Rapor Pendidikan 2025 Kini Bisa Diakses Publik