Putri Koster: RA Kartini Berjuang Lewat Kata pada Goresan Pena
SINGARAJA, PODIUMNEWS.com - Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan bahwa semangat RA Kartini harus tetap diteladani meski telah berbeda zaman. Pemikiran Kartini menembus masa depan, disampaikan secara santun lewat kata dengan goresan pena.
Demikian diungkapkan Putri Koster saat Dialog Interaktif di RRI Singaraja bertajuk "Implementasi Semangat Kartini Menuju Bali Era Baru", Selasa (12/4) di Singaraja.
“Senjata beliau berjuang adalah kata dan pena, menyampaikan isi hati tertulis, dan berharap adanya perubahan dengan cara komunikasi yang luar biasa,” ucapnya.
Ia menambahkan lewat gerakan emansipasi wanita digagas Kartini, perempuan akhirnya dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan laki laki. Meski begitu, ia mengajak kaum perempuan jangan sampai meninggalkan ranah domestik, dan terlalu menikmati peran mereka di ranah publik.
“Jangan sampai meninggalkan tugas mulia sebagai benteng pertahanan keluarga untuk mendidik anak-anak dengan kasih sayang, menanamkan budi pekerti serta mengurus keperluan rumah tangga,” ujarnya mengingatkan.
Ia pun mengajak kaum perempuan tidak berkecil hati berprofesi sebagai ibu rumah tangga. ”Kalau tidak ada ibu rumah tangga yang cerdas, yang mendidik anak dengan kasih sayang. Maka tidak akan tumbuh generasi muda harapan bangsa yang cerdas, tangguh dan berakhlak mulia,” tandasnya.
Untuk itu, lanjut dia, profesi ibu rumah tangga adalah tugas mulia, pencapaian utama bagi kaum perempuan . “Jangan tinggalkan benteng pertahanan bangsa ini. Karena kita (perempuan, red) punya kasih sayang, yang akan membuat anak anak kita tumbuh sehat cerdas berlandaskan akhlak mulia. Jangan sampai kita lalai akan tugas domestik kita,” pintanya.
Terlebih lagi, imbuh dia, pada era digital saat ini, peran perempuan sangat penting . “Mau tidak mau, suka tidak suka kita berhadapan dengan teknologi tinggi. Kita mesti paham akan teknologi. Karena dengan keberanian dimiliki dapat menggenggam teknologi, dan dengan kasih sayang dimilki dapat merangkul generasi muda menggunakan teknologi secara bermanfaat positif,” terangnya.
Sementara itu, Ketua LSM Bali Sruti Luh Rinti Rahayu menyebut, RA Kartini mempresentasikan sosok perempuan cerdas memilki pemikiran lintas zaman. “Semangat Kartini ini harus terus kita gelorakan. Dan berbagai kemajuan telah kita raih, namun masih ada pekerjaan rumah yang harus kita solusikan,” ungkapnya. (Ady)