Search

Home / Aktual / News

Yuk, Ketahui Tentang Jalan Tol Bali Mandara

   |    04 November 2022    |   18:26:00 WITA

Yuk, Ketahui Tentang Jalan Tol Bali Mandara
Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 kilometer yang mengubungkan Kota Denpasar dan Kabupaten Badung ini menjadi salah satu jalan tol atas air terpanjang di dunia. (foto/kemenpupr)

SEBAGAI warga Bali tentu tahu Jalan Tol Bali Mandara, tapi tahukah jika jalan tol ini mendapatkan julukan sebagai salah satu tol terpanjang atas air di dunia, dan juga ada keunikan lainnya?

Pertama di Indonesia

Jalan Tol  Bali Mandara adalah jalan tol atas air pertama di Indonesia. Jalan Tol Bali Mandara dikelola oleh PT Jasa Marga Bali Tol, Tbk yang melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, arti nama Mandara sendiri berasal dari singkatan "Maju, Aman, Damai dan Sejahtera" dan mengusung konsep green, strong, dan beauty toll road.

Jalan Tol Bali Mandara sepanjang 12,7 Km yang dibangun di Pulau Dewata telah diresmikan dan beroperasi sejak tahun 2013 lalu. Jalan tol ini dibangun untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang selama ini terpusat di Bali Selatan yang menghubungkan segitiga emas antara Ngurah Rai, Benoa, dan Nusa Dua.

Jalan tol ini sekaligus menjadi pelengkap akses jaringan jalan di Pulau Bali sehingga mempermudah akses ke pelabuhan maupun kawasan wisata lainnya. Bukan hanya itu, uniknya pada Jalan Tol Bali Mandara sendiri manjadi satu-satunya jalan tol di Indonesia yang memiliki jalur sepeda motor.

Pembangunan tol di atas laut ini diprakarsai oleh Sumaryanto yang merupakan Deputi BUMN. Pembangunan tol yang dilakukan oleh PT Jasa Marga memang sengaja dilakukan melibatkan Pemerintah Daerah Bali.

Dengan demikian, pembangunan tol bisa dilakukan dengan lebih cepat dan lancar. Sebelum dibangun tol di atas laut ini, volume kendaraan di wilayah Bali Selatan memang selalu meningkat. Terlebih lagi ketika musim liburan datang. Turis lokal dan turis mancanegara banyak yang berdatangan ke Pulau Bali.

Jadilah Bali Selatan semakin macet karena banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Banyaknya kendaraan yang berlalu-lalang kemudian membuat jalan By Pass itu tidak bisa menampung kendaraan.

Oleh karena itu, dibuatlah tol yang menghubungkan ketiga daerah tersebut. Jalan tol yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai, Kawasan Nusa Dua, dan Pelabuhan Benoa itu kini membuat kemacetan di wilayah Bali Selatan menjadi menurun.

Jalan Tol Bali Mandara yang dibangun pada tahun 2012 ini memiliki tiga titik gerbang utama, setiap gerbang akan menuju destinasi yang berbeda-beda.  Jalan tol yang dibangun di atas laut ini bisa dikatakan unik karena membentang di atas laut dan satu-satunya tol di Indonesia yang bisa dilalui oleh kendaraan bermotor.

Jalur sepeda motor yang melaju di atas tol ini adalah di sisi kanan dan kiri jalan. Panjang jalan tol yang mencapai 12,7 km hampir sama dengan panjang Penang Bridge di Malaysia serta Union Bridge yang berada di Kanada.

Keunikan lainnya

1. 100% Made in Indonesia

Jalan tol terapung yang berada di Pulau Dewata ini dibuat oleh Indonesia dengan konstruksi  dibuat oleh BUMN dan BUMD Bali. Tol terapung ini dibuat dengan menghabiskan dana 2,4 triliun rupiah, selain dibiayai oleh BUMN dan BUMD, tol ini juga dibiayai oleh Jasa Marga dan tidak melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sama sekali.

2. Nama Awalnya Tol Atas Laut Bali

Dulunya, tol ini dikenal orang Bali sebagai tol atas laut Bali banyak orang yang menyebutnya sebagai jalan Tol Nusa Dua, Jalan Tol Ngurah Rai, ataupun Jalan Tol Benoa. Nyatanya, tol ini memang menghubungkan ketiga daerah tersebut. Kemudian, Gubernur Bali Made Mangku Pastika pun mengusulkan nama Bali Mandara  kepada Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga sekarang dikenal dengan nama Tol Bali Mandara.

3. Ada Jalur Sepeda Motornya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Tol Bali Mandara adalah satu-satunya tol yang bisa dilalui oleh sepeda motor. Memang benar, tol ini memiliki jalur khusus sepeda motor di sisi kanan dan kiri bahu jalan. Pengguna sepeda motor dikenakan tarif sebesar 4 ribu rupiah, pengguna sepeda motor juga tidak boleh melampaui batas kecepatan yang ditetapkan yaitu dengan kecepatan maksimal yang ditetapkan adalah 60 km/ jam.

4. Pembuatannya Cepat

Jalan tol sepanjang itu rupanya dibangun dalam waktu yang relatif cepat, mulai dekonstruksi pada bulan maret 2012 akhirnya rampung dikerjakan pada bulan mei 2013. Pengerjaan tidak menghabiskan banyak lahan karena sebagian dilakukan di atas laut. Hanya saja, beberapa mangrove harus tergerus karena masa konstruks, namun setelah konstruksi selesai mangrove pun ditanam kembali.

5. Ada CCTV-nya

Tol yang dibangun di atas laut tentu saja sangat riskan dengan kecepatan angin. Maka di setiap gerbang tol dipasang alat pengukur angin. Jika angin berhembus melebihi 40 km/ jam, maka jalan tol akan ditutup demi keselamatan pengguna jalan tidak hanya itu, CCTV pun siap diaktifkan selama 24 jam nonstop untuk mengantisipasi kendaraan yang mogok di jalan.

Masuk Lima Terpanjang di Dunia

Jalan Tol Bali Mandara ini juga masuk ke dalam lima besar tol atas air terpanjang di dunia setelah Jiaozhou Bay di China (42 km), Lake Pontchartrain Causeway di Amerika Serikat (38,4 km), Chesapeake Bay di Amerika Serikat (24,01 km), dan Tol Penang - Malaysia (24 km). (dev/sut)


Baca juga: Bocah SD Tewas, Kendarai Motor Kecelakaan Beruntun di Sanur