JAKARTA, PODIUMNEWS.com –Guna mempercepat penanganan darurat pasca gempa M5,6 yang terjadi Senin (21/11) siang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BNPB turunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan bantuan logistik ke lokasi terdampak. Hal itu diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat memberikan keterangan pers, Senin (21/11) sore di Jakarta. Ia menyebutkan bahwa BNPB malam ini mengirimkan tenda pengungsi sebanyak 47 buah untuk mendukung kebutuhan darurat warga terdampak. Selain itu, juga telah disiapkan bantuan logsitik berupa sembako dan barang pemenuh kebutuhan utama senilai 500jt rupiah. Ia mengatakan saaat ini sebagian masyarakat mendirikan tenda di halaman rumah masing-masing. BNPB mengimbau kepada masyarakat jika kondisi rumahnya terdampak gempa, dapat mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan. Terkait rumah warga yang mengalami kerusakan berat, sedang maupun ringan, pihaknya memastikan akan diberikan bantuan dari pemerintah. “Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” kata Suharyanto. Ia berharap, upaya yang dilakukan dalam penanganan bencana perlu adanya keterlibatan seluruh pemangku kebijakan, sehingga penanganan bencana berjalan baik. “Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terajdinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, soliditas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Suharyanto. (ris/sut)
Baca juga :
• Lurah Gilimanuk Tegaskan Hoaks Soal Jasa Helikopter Penyeberangan
• Jenazah Korban KMP Tunu Kembali Ditemukan Nelayan Pabuahan
• Polsek Denpasar Selatan Tembak Kaki Dua Pencuri Motor, Begini Modus Pelaku