Podiumnews.com / Aktual / Politik

Pemerintah Didesak Deportasi WNA Nakal di Bali

Oleh Editor • 11 Maret 2023 • 19:33:00 WITA

Pemerintah Didesak Deportasi WNA Nakal di Bali
Kantor Imigrasi Denpasar mendeportasi sejumalah WNA nakal yang diduga melanggar aturan keimigrasian, Jumat (10/3) di Denpasar. (dok/podiumnews/hes)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Persoalan fenomena ulah nakal sejumlah Warga Negara Asing (WNA) yang berada di Bali telah menarik perhatian sejumlah tokoh nasional untuk angkat bicara.

Salah satunya  Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar. Ia mendesak Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi serius mengusut maraknya sejumlah WNA yang berulah nakal di Bali.

“Pemerintah agar jangan sungkan memproses hukum hingga deportasi bagi turis asing yang berulah tersebut,” tegas Muhaimin melalui keterangan tertulis, Jumat (10/3).

Pria yang akrab disapa Cak Imin juga meminta kepada pemerintah agar pemantauan terhadap turis asing yang datang ke Indonesia khususnya ke Bali diperketat.

“Saya lama-lama kok makin risih saja lihat kelakuan sejumlah turis di negara kita, terutama di Bali. Mereka itu tamu, jadi harus ikuti aturan di sini. Saya minta Pak Menteri Pariwisata dan Dirjen Imigrasi mengusut itu secepatnya, perketat lagi siapapun yang masuk ke negara kita," pinta Cak Imin.

Menurut Cak Imin, tindakan tegas terhadap WNA nakal itu perlu dilakukan demi menjaga marwah Indonesia. Terlebih, ia menilai Bali bukan saja daerah wisata biasa, namun banyak mengandung unsur adat dan budaya yang harus dihormati siapapun.

"Oya kita harus tegas demi marwah Indonesia, jangan sungkan proses hukum dan deportasi kalau ada WNA yang nakal-nakal. Apalagi di Bali yang bukan cuma tempat wisata biasa, tapi di situ banyak tempat religius, adat, dan budaya yang kuat," tegasnya.

Di sisi lain, Cak Imin juga mendorong pemerintah daerah (Pemda) di Bali untuk meminta seluruh pimpinan lembaga, instansi, ataupun para pedagang dalam UMKM berhati-hati dan lebih ketat dalam menyeleksi WNA yang ingin bekerja atau melakukan usaha.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut turis asing yang bekerja ilegal di Indonesia, khususnya Bali, sudah berlangsung lama. Bahkan, itu terjadi sebelum ia menjabat menteri.

"(Saya) sudah sejak dulu tahu dan sebelum jadi menteri tahu banyak begitu (turis asing kerja ilegal)," ujar Mahfud di Kuta, Jumat (10/3).

Mahfud mengatakan maraknya WNA yang berlibur ke Indonesia sambil bekerja ilegal sudah ditangani oleh Imigrasi. "Saya juga tahu selalu ditertibkan," ujarnya.

Mahfud menerangkan tenaga kerja asing ilegal itu akan ditangani oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). "Kan sudah ada leading sektor kementeriannya," tegas Mahfud.

Sebelumnya terungkap sejumlah turis asing bekerja secara ilegal di Bali. Mereka diduga menyalahgunakan visa kunjungan untuk bekerja di Pulau Dewata. Kantor Imigrasi Denpasar telah mendeportasi telah mengambil tindakan tegas dengan mendeportasi mereka mereka. (rik/adi/sut)