Ogoh-Ogoh Sarana Rekreasi dan Cintai Seni bagi Anak
JEMBRANA, PODIUMNEWS.com – Pengarakan ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi tidak hanya didominasi oleh kalangan muda dan dewasa, tetapi juga oleh anak-anak yang masih TK/PAUD.
Seolah tak ingin ketinggalan, mereka bersama keterlibatan orang tua ikut membuat dan mengarak ogoh-ogoh yang biasanya dilaksanakan di pusat kota tersebut.
Seperti parade ogoh-ogoh pada Jumat (17/3) di Simpang Surapati, Depan Kantor Bupati Jembrana, yang dipadati ribuan penonton, terlihat para siswa TK dan PAUD dengan didampingi para guru serta orang tua begitu sangat antusias bersemangat mengusung ogoh-ogoh.
Saat membuka acara tersebut, Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Pemkab Jembrana Ni Nengah Wartini mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang akan dirayakan pada Rabu, 22 Maret 2023.
Kegiatan ini diselenggarakan Pasikian Yowana Kabupaten Jembrana bersama Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTKI) bertujuan untuk memberikan ruang kepada anak-anak TK/ PAUD untuk mengekspresikan semangat kreativitas seni mereka.
"Atas nama pribadi dan Pemkab Jembrana, saya menyambut baik kegiatan ini, yang bisa menuangkan imajinasi ataupun penanaman tentang arti sebuah kesucian, sejak dini," kata Wartini.
Lebih lanjut Wartini mengatakan, selain sebagai ajang rekreasi, parade ogoh-ogoh ini juga dapat mengedukasi anak anak untuk menumbuhkembangkan kecintaan terhadap seni dan budaya Bali.
"Saya merasa bahagia sekali karena melihat perkembangan anak-anak kita yang mulai menyadari tentang penanaman dan pemahaman arti budaya dan agama yang mulai tumbuh kembang sejak dini pada anak-anak di Kabupaten Jembrana," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengucapkan ajang ini sebagai awal pengembangan kreativitas anak-anak pada budaya tradisi dan kearifan lokal dalam bentuk atraksi ogoh-ogoh.
"Ini membuktikan bahwa anak-anak Jembrana juga bisa berkreativitas di kancah seni walaupun sebatas pengikut. Semua ini awal pemahaman dalam menjaga Ajeg Bali, ini dibuktikan dengan memaknai arti dari ogoh-ogoh itu sendiri," tutur Wartini.
Di lain sisi Ketua Panitia Ni Komang Cintya Nadia Putri mengatakan Parade Ogoh- Ogoh TK/Paud itu diikuti 36 TK/Paud Se-Kabupaten Jembrana.
"Sebanyak 2055 anak-anak dari 36 TK/Paud Se-Jembrana ikut berpartisipasi dalam parade ini dan menampilkan total 42 Ogoh-ogoh," sebut Komang Cintya.
Komang Cintya juga mengatakan tujuan terselenggaranya Parade Ogoh-Ogoh tingkat TK/Paud itu adalah untuk mengenalkan budaya dan tradisi kepada anak-anak sejak dini.
“Tujuannya mengenalkan budaya dan tradisi kepada anak-anak sejak dini dan ini merupakan salah satu program pembelajaran pengembangan kreativitas anak-anak dengan konsep kebersamaan dan gotong royong,” jelasnya. (edy)