Podiumnews.com / Aktual / News

Warga Denpasar Dilarang Pakai Lampu Laser

Oleh Editor • 18 Oktober 2023 • 16:49:00 WITA

Warga Denpasar Dilarang Pakai Lampu Laser
Kasatpol PP Kota Denpasar AA Ngurah Bawa Nendra. (foto/adhi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mengeluarkan surat edaran (SE) tentang penghentian sementara atau larangan penggunaan lampu laser/lampu sorot pemecah awan/meniadakan hujan hingga 25 Oktober mendatang.

SE Nomor: 364/1859/Satpol PP Tahun 2023 itu bertujuan untuk optimalisasi penanganan musibah kebakaran TPA Suwung. Selain menggunakan metode yang telah diterapkan sebelumnya, upaya pemadaman dengan air hujan juga terus dilaksanakan

Kasatpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra menjelaskan, SE ini diterbitkan dalam rangka mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung. Hal ini lantaran dengan turunnya hujan diharapkan akan lebih cepat memadamkan titik api.

Dikatakannya, surat edaran ini mulai berlaku dari tanggal 18 - 25 Oktober 2023, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan penanggulangan darurat bencana.

"Kepada pelaku usaha dan masyarakat untuk menghentikan sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot yang berfungsi untuk memecah awan/meniadakan hujan untuk kegiatan upacara agama/adat, hajatan perkawinan, event dan kegiatan lainnya," ujar Bawa Nendra, Rabu (18/10/2023) di Denpasar.

Lebih lanjut dijelaskan, penghentian sementara penggunaan lampu laser/lampu sorot sebagaimana dimaksud bertujuan mempercepat turunnya hujan. Hal ini utamanya secara khusus di wilayah tanggap darurat bencana kebakaran dalam rangka penanggulangan kebakaran di TPA Suwung Kota Denpasar.

Bawa Nendra mengatakan, pengawasan terhadap pelaksanaan edaran ini akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar, camat, perbekel/lurah serta Komando Penanggulangan Bencana Kebakaran di TPA Suwung Kota Denpasar.

Diharapkan dengan turunnya hujan, penanganan dapat dilaksanakan lebih cepat dan dapat mendukung optimalisasi penanganan yang saat ini sudah berlangsung baik melalui darat dan udara.

"Dengan turunnya hujan proses pemadaman dapat dioptimalkan, dan dengan berbagai langkah ini diharapkan dapat mendukung percepatan penanganan kebakaran di TPA Suwung, ini adalah upaya-upaya kita untuk bersama-sama mendukung penanganan musibah ini, sehingga semua pihak kami harapkan untuk maklum," ujarnya. (adhi/sut)