Podiumnews.com / Aktual / Ragam

Jalan Labuan Sait Dihijaukan Tabebuya

Oleh Editor • 21 Januari 2024 • 18:49:00 WITA

Jalan Labuan Sait Dihijaukan Tabebuya
Sekda Adi Arnawa saat acara penanaman 1000 pohon tabebuya di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Minggu (21/1/2024) di Mangupura.

MANGUPARA, PODIUMNEWS.com – Jalan sepajang kawasan wisata Labuan Sait, Desa Pecatu, akan dihijaukan melalui penanaman seribu pohon tabebuya.

Upaya ini untuk membuat kawasan wisata yang berada di kawasan Kuta Selatan, kabupaten Badung ini menjadi lebih asri dan teduh.

Penghijauan dilaksanakan desa setempat itu turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Minggu (21/1/2024) di Mangupura.

Mengawali acara yang turut dihadiri pula Asisten l Setda Kabupaten Badung I Nyoman Sujendra, Bendesa Adat Pecatu l Made Sumerta itu ditandai dengan penyerahan pohon tabebuya dari Sekda Adi Arnawa kepada Kelian Adat Kauh, I Nyoman Mahardika.

Sekda Adi Arnawa mengungkapkan bahwa penghijauan tersebut merupakan program kolaborasi antara Desa Adat Pecatu dengan Pemerintah Desa Pecatu. Melalui program tersebut, pohon tabebuya akan ditanam di sepanjang Jalan Labuan Sait.

"Ini bagus sekali. Lebih-lebih, Labuan Sait merupakan daerah pariwisata yang sedang berkembang. Jadi memang seharusnya kita tata, baik dari segi landscape ataupun infrastrukturnya," ujarnya sembari menambahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung ke depan akan membangun jalan dari Ayana menuju Pura Luhur Uluwatu. Saat ini sedang tahap pembebasan lahan.

Adi Arnawa juga mengapresisasi masyarakat Pecatu karena secara gotong-royong membuka akses jalan secara swadaya untuk mengurangi kemacetan.

"Kebetulan juga semua elemen masyarakat Desa Adat Pecatu bersatu berusaha untuk menangani kemacetan. Saya lihat sudah cukup banyak dibuka akses jalan secara swadaya. Ini menunjukan dukungan dari pemerintah desa dan desa adat kepada pengembangan pariwisata di Pecatu ini sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Adat Pecatu, l Made Sumerta menjelaskan bahwa penghijauan ini untuk menjadikan Pecatu sebagai daerah pariwisata yang asri. "Selain itu, ini kami lakukan karena ada banyak pohon yang memang sudah mati," terangnya.

Oleh tumbuhnya pohon tabebuya nantinya diharapkan Jalan Labuan Sait dapat menjadi akses jalan yang teduh untuk dilalui. Termasuk saat kegiatan masyarakat ngaturang ayah ketika Ida Bhatara lunga. "Jadi paling tidak ini nantinya akan membantu mengurangi rasa panas," sebutnya.

Ia lalu mengatakan bahwa penanaman tabebuya ini merupakan sebuah langkah berkelanjutan. Saat ini adalah masuk tahap dua dengan jumlah 1000 pohon. Berikutnya ditambaha 600 pohon yang kini dalam proses pemesanan. (adi/sut)