Pria Asal Mengwi Tewas Kena Setrum

Menurut Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, peristiwa ini bermula setelah saksi bernama Oktaviana Mahut (39) menyuruh korban asal Desa Cemagi, Kecamtan Mengwi it untuk membersihkan bambu dan batu yang ada di selatan pagar vila.

Setelah menyuruh korban, saksi asal Desa Tenda, Kecamatan Leke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur itu masuk ke villa.

Beberapa saat kemudian, datang dua tamu warga negara asing masuk ke dalam vila dan memberitahu saksi Oktaviana Mahut bahwa ada orang terkena setrum di luar tembok.

Saksi pun terkejut. Ia keluar dan melihat korban I Made Sukada sudah terbujur di pinggir parit dengan posisi kepala berada di atas tembok trotoar dan kaki masuk ke parit. Lantaran panik, saksi memanggil-manggil staf vila lain untuk memberi pertolongan kepada korban.

Namun tidak ada yang berani mendekat karena takut masih ada aliran arus listrik pada kabel yang membentang di pinggir tembok tersebut. Walhasil, seorang warga bernama I Putu Peri Artana melintas usai dari sembahyang dan ia menghubungi kepala desa setempat.

Dari hasil pengecekan dan identifikasi petugas kepolisian, jasad korban ditemukan di pinggir parit dalam posisi terlentang dengan posisi kaki masuk ke parit dan kepala berada di selatan menghadap ke utara. Korban memakai baju kaos warna putih, celana pendek warna hijau lumut, jam tangan pada pergelangan tangan kiri, cincin kawin di jari manis kanan, dan kalung  pada leher.

Di samping kanan korban terdapat alat berupa gunting pemotong ranting dan cangkul kecil (pacul), serta sabit di bawah kaki pada parit.

"Hasil identifikasi tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pada telapak tangan kanan korban terdapat luka melepuh akibat sengatan listrik," terangnya.

Diungkapkan Iptu Sudana, diduga kuat korban tersengat arus listrik saat korban bersih-bersih di pinggir tembok Villa Mari Dadi, Desa Cemagi. Persisnya di depan korban ada kabel yang membentang dimana terdapat kabel yang terkelupas dan mengenai inti kabel.

"Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Mangusada Badung dilakukan untuk visum et revertum. Pihak keluarga sudah dihubungi," terang Iptu Sudana. (hes/sut)

Baca juga: Polres Bandara Ngurah Rai Bersih Sampah di Pantai Sakeh Kuta