Podiumnews.com / Aktual / News

Pemuda Gantung Diri Diduga Urusan Pacaran

Oleh Editor • 20 Februari 2024 • 19:21:00 WITA

Pemuda Gantung Diri Diduga Urusan Pacaran
Ilustrasi gantung diri. (pixbay)

ULUWATU, PODIUMNEWS.com - I Putu EW nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar lantai dua rumahnya di Uluwatu, Kuta Selatan, pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 15.10 WITA.

Kenekatan pemuda berusia 28 tahun itu diduga akibat depresi bertengkar dengan pacarnya, berinisial Wayan OK (26) asal Klungkung.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, peristiwa ini kali pertama diketahui oleh saksi I Komang AM (18), seorang pelajar SMK yang merupakan saudara dari korban.

Saksi pada Selasa 20 Februari 2024 sekitar pukul 15.10 WITA tiba di rumah. Ia mendengar suara neneknya menangis di lantai dua kamar tidur korban.

Penasaran, saksi bersama Gusti Ayu Putu PKW (30) langsung naik ke lantai dua dan melihar kejadian yang mencegangkan. Betapa tidak, mereka melihat I Putu EW tewas tergantung di pipa besi dekat plafon kamar dengan menggunakan tali plastik warna coklat.

Saksi Komang AM lantas mengambil pisau dengan maksud untuk memotong tali yang digunakan korban untuk menggantung. Usai tali dipotong, mereka lantas membopong korban dan dibaringkan di atas kasur.

Tim Identifikasi Polresta Denpasar yang tiba di lokasi segera melakukan penyelidikan, memeriksa keterangan saksi para keluarga. Petugas juga menemukan kondisi korban yang sudah dibaringkan di atas kasur.

"Kesimpulan Tim Identifikasi, korban meninggal akibat murni gantung diri dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," kata AKP Sukadi.

Dari penyelidikan, ujar AKP Sukadi, sebelum mengakhiri hidupnya diduga kuat antara korban dan pacarnya sempat terjadi pertengkaran. Namun belum diketahui motif dari pertengkaran tersebut.

Hal ini dilihat dari ditemukannya beberapa percakapan atau chating pada handphone milik korban dengan pacarnya, sekitar pukul 12.37 WITA. Dalam percakapan itu, salah satunya menyatakan "LIHAT MAYATKU", korban tidak main main dan dijawab oleh pacarnya "IYA KALO DGN ITU AKU BS KELUAR DARI RASA SAKIT INI".

"Diduga antara korban dan pacarnya sempat bertengkar, dan masih didalami kebenaranya," beber AKP Sukadi.

Disampaikanya, jasad korban saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. Sementara pihak keluarga korban masih melakukan rapat. Apabila nantinya pihak keluarga korban tidak melaporkan peristiwa ini, pihak kepolisian menyarankan untuk membuat surat pernyataan penolakan otopsi. (hes/sut)