Podiumnews.com / Aktual / News

Masyarakat Diminta Waspadai Pohon Tumbang

Oleh Editor • 14 Maret 2024 • 18:54:00 WITA

Masyarakat Diminta Waspadai Pohon Tumbang
Petugas BPBD Buleleng saat membersihkan pohon tumbang di jalur Singaraja-Denpasar, Kamis (14/3/2024) di Buleleng. (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com – BPBD Buleleng meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat bepergian menggunakan kendaraan di tengah potensi cuaca ekstrem saat ini. Pasalnya telah mengakibatkan timbulnya korban pohon tumbang dan tanah longsor.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi mengungkapkan bahwa sesuai dengan peringatan dini BMKG Wilayah III Denpasar, selama beberapa hari ke depan Kabupaten Buleleng berpotensi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.

Untuk itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terutama bagi pengguna jalan yang akan melalui jalur Singaraja – Denpasar. Hal ini mengingat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini dapat menimbulkan bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang.

“Warga masyarakat Buleleng yang menggunakan jalur Singaraja-Denpasar terutama di daerah Gitgit, Wanagiri, termasuk juga daerah Pancasari untuk berhati-hati apabila melaksanakan aktivitas atau menggunakan jalur lalu-lintas. Karena ada potensi pohon tumbang atau juga potensi tanah longsor,” terangnya, Kamis (14/3/2024) di Singaraja.

Berdasarkan data, Ariadi mengungkapkan sejak Sabtu (9/3/2024) hingga saat ini telah terjadi lima peristiwa pohon tumbang dan tiga titik tanah longsor di sepanjang jalur Singaraja-Denpasar hingga menimbulkan satu korban jiwa.

Sementara, untuk jalur Singaraja-Kintamani menurutnya masih terpantau aman meskipun baru ditemukan ada pohon tombang di Desa Kubutambahan dan Pakisan. Namum masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Memasuki musim peralihan, Ariadi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan bencana hidrometeorologi terlebih saat ini curah hujan diprediksi akan mengingkat. Dirinya meminta warga untuk selalu memantau peringatan dini yang dikeluarkan BMKG dan juga BPBD Buleleng.

“Karena saat ini kita memasuki musim pancaroba peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau yang biasanya hujannya tiba-tiba deras anginnya kencang, pada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati beraktivitas dan tetap waspada. Terus monitor informasi cuaca atau peringatan dini dari BMKG atau BPBD Kabupaten Buleleng,” katanya.

Sebagai langkah awal, BPBD Buleleng telah menyiapkan jalur-jalur evakuasi serta titik kumpul sementara terhadap daerah-daerah yang rawan terjadi longsor dan banjir. Karena itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. (suteja)