Podiumnews.com / Aktual / Olahraga

Bali Minta Tambahan Bangun Stadion Internasional

Oleh Editor • 14 Maret 2024 • 20:18:00 WITA

 Bali Minta Tambahan Bangun Stadion Internasional
Pj Mahendra Jaya saat menerima Kunker Komisi X DPR RI, Kamis (14/3/2024) di Denpasar. (foto/adhy)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Bali SM Mahendra Jaya meminta penambahan jumlah pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional di Pulau Dewata kepada pemerintah pusat.

Permintaan itu disampaikan Pj Mahendra Jaya saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Bidang Olahraga Komisi X DPR RI ke Provinsi Bal, Kamis (14/3/2024) di Denpasar.

Ia menyebutkan bahwa sebelumnya Kementerian PUPR RI pada tahun 2020 telah memperbaiki Stadion Ngurah Rai Kota Denpasar untuk persiapan Piala Dunia FIFA U-20.

“Renovasi stadion (Ngurah Rai, red) yang memiliki kapasitas untuk 10 ribu penonton ini dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali dan rampung pada bulan Juni Tahun 2023," kata Mahendra Jaya.

Namun, hal itu dirasa masih belum cukup. Maka, ia pun meminta pemerintah pusat dapat kembali melakukan audit terhadap lapangan lain di Bali untuk bisa diperbaiki sebagai stadion sepak bola berstandar internasional.

“Nantinya dapat digunakan sebagai pusat latihan (training center) peningkatan kualitas dan prestasi tim nasional (Timnas) sehingga berdampak pada kemajuan prestasi sepak bola di Indonesia, juga olahraga di Bali termasuk mendukung pengembangan program sport tourism untuk membangkitan kembali pariwisata Indonesia pada umumnya dan khususnya di Bali,” jelasnya.

Mahendra Jaya mengatakan bahwa pengembangan industri olahraga yang dipadukan dengan sport tourism memiliki prospek yang menarik.

"Di mana olahraga mendorong wisatawan datang ke Bali untuk berolahraga sekaligus berwisata. Beberapa event sport tourism yang diminati baik wisatawan lokal maupun mancanegara yang rutin digelar di Bali. Di antaranya Maybank Marathon, Triathlon, Modern Pentathlon, Skate Board, Surfing, dan Sprint Rally," sebutnya.

Menanggapi itu, Ketua Tim Kunker Hetifah Sjaifudian yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI bahwa kelahiran Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan menjadi angin segar dalam pengembangan prestasi dan industri olahraga di Tanah Air termasuk Bali.

Ia menilai Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia, maka kolaborasi pariwisata dan ekonomi kreatif serta olahraga bisa dikembangkan menjadi sport tourism. Peran pemerintah dikatakan Hetifah Sjaifudian dalam hal ini sangat diperlukan guna mendukung infrastruktur yang diperlukan.

“Untuk itu, Komisi X DPR RI siap membantu dan memfasilitasinya dengan memperbaiki infrastruktur pendukung keolahragaan khususnya lapangan latihan atau stadion,” pungkasnya. (adhy/suteja)