Bocorkan Tiga Kunci Jadi Pemain Profesional
BALI United Academy tengah memasuki pekan ketiga dalam proses pembelajaran dan latihan di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.
Selama tiga pekan terakhir, perkembangan anak didik Bali United Academy kian meningkat dibandingkan dengan waktu pertama kali mengikuti latihan.
Umumnya mereka yang bergabung berkeinginan menjadi seorang pesepak bola profesional di masa mendatang.
Untuk itu, salah satu pelatih yang mendampingi di Bali United Academy, Sandhika Pratama membocorkan tiga kunci utama untuk menjadi pemain profesional di waktu yang akan datang.
Pelatih yang sudah menghasilkan banyak pemain berkualitas di level profesional tersebut menjelaskan bila seluruh anak didiknya begitu antusias bersama Bali United Academy.
Meskipun memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk semakin mematangkan diri setiap anak didik yang berproses bersama Bali United Academy.
“Pastinya dari sisi mentalitas yang perlu diperbaiki dengan cara disiplin dalam latihan dan tidak berpengaruh dengan situasi yang lain. Sehingga mereka bisa menunjukkan kualitas mereka di level profesional di waktu mendatang,” jelas Coach Sandhika, Kamis (4/4/2024) di Gianyar.
Beberapa pemain muda yang merupakan hasil dari tangan dingin Coach Sandhika sendiri seperti Made Tito, Kadek Arel Priyatna dan Putra Kaicen adalah hasil arahan selama berproses di lapangan hijau.
Untuk itu, pelatih yang baru saja menuntaskan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/24 bersama Bali United U16 ini memberikan tiga kunci utama untuk menjadi pemain profesional.
“Untuk menjadi pemain profesional bukan hal yang mudah karena butuh usaha, kerja keras dan doa. Jadi mereka ini yang tengah berproses bersama Bali United Academy, dari usia 8 hingga 16 harus berusaha kerja keras dan menjaga mental yang baik untuk bisa menjadi pemain professional,” kata Coach Sandhika.
“Tetap semangat dan tetap kerja keras dan kami semua berharap Bali United Academy bisa mencetak pemain profesional untuk tim utama dan Tim Nasional Indonesia di masa mendatang,” imbuhnya.
Adapun kategori usia di Bali United Academy dimulai dari U-8, U-10, U-12, U-14 dan U-16 serta tidak menutup kemungkinan untuk membuka kategori usia lainnya.
Bali United tentu berkeinginan bisa terus menghasilkan banyak pemain berbakat dan berkualitas untuk klub profesional dan juga Tim Nasional Indonesia.
Coach Sandhika tidak sendiri dalam menjadi guru pendidik bagi peserta didik Bali United Academy di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.
Coach Sandhika bersama beberapa pelatih lainnya menjadi pengajar dan pelatih bagi bakat-bakat talenta sepak bola di masa mendatang. Nama pertama adalah Muhammad Rasyid yang menjadi bagian dari tim kepelatihan tim Bali United senior di bawah nahkoda Stefano Cugurra.
Asisten pelatih fisik itu akan bergabung dengan jajaran tim pelatih dari Bali United Youth yang baru saja menuntaskan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 musim 2023/24.
Mereka adalah Made Pasek Wijaya, I Gde Mahatma Dharma (Dede), Bayu Yusa, I Gede Sudarna dan I Made Wirahad. (adi/suteja)