Pariwisata Bali Hadapi Berbagai Masalah
MANGUPURA, PODIUMNEWS.com – Kondisi pariwisata Pulau Dewata khususnya kawasan Bali Selatan yang sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Badung tengah menghadapi berbagai masalah.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri acara HUT ke-18 Bali Villa Association (BVA) di Kuta Utara, Mangupura, Jumat (31/5/2024).
Wabup Suiasa mengatakan bahwa menyelesaikan permasalahan pada pariwisata yang ada saat ini, menemui beberapa kendala. Di antaranya masalah sampah akibat penolakan dari masyarakat terkait pembuatan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Dikarenakan belum adanya teknologi yang mampu meyakinkan masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh tertimbunnya sampah ditempat pembangunan TPA,” terangnya.
Selanjutnya, masalah kemacetan yang disebabkan masifnya pembangunan akibat alih fungsi lahan membuat pemerintah kesulitan untuk menemukan lahan yang akan dijadikan infrastruktur jalan atau melebarkan jalan yang sudah ada.
“Konsep kami pariwisata dan pertanian ibaratkan sebagai satu keping uang, masing-masing saling melengkapi untuk menjadi suatu nilai yang besar,” katanya.
Menurutnya, permasalahan yang ada pada sektor pariwisata ini merupakan permasalahan fundamental yang harus diselesaikan dengan kesadaran kolektif dan integritas dari pemerintah, masyarakat dan pihak swasta.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berkomitmen untuk merancang langkah-langkah yang dapat mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," tegasnya.
Sementara Ketua BVA Putu Gede Hendrawan menjelaskan bangkitnya pariwisata pasca pandemi Covid-19 justru menimbulkan berbagai macam permasalah. Di fantaranya kemacetan, sampah, pembangunan yang masif dan masalah sosial lainnya.
Ia menegaskan bahwa BVA sangat memperhatikan masalah tersebut. Sebab hal itu dapat merusak citra pariwisata yang ada di Bali. Maka itu, ia berharap pemerintah daerah dapat menyelesaikan masalah ini bersama dengan BVA.
"Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terutama Bupati Badung (I Nyoman Giri Prasta) yang mengambil tindakan cepat untuk membangun shortcut di wilayah Canggu. Sehingga dapat mengatasi masalah kemacetan di daerah tersebut," ucapnya. (adi/suteja)