Search

Home / Aktual / Edukasi

SMPN 6 Singaraja Ajari Siswa Daur Ulang Sampah

Editor   |    01 Juli 2024    |   18:06:00 WITA

SMPN 6 Singaraja Ajari Siswa Daur Ulang Sampah
Kepsek SMPN 6 Singaraja, Nyoman Sudiana. (foto/suteja)

SINGARAJA, PODIUMNEWS.com - SMPN 6 Singaraja mulai dini telah menanamkan nilai-nila kepada siswa-siswi mereka tentang menjaga keberlanjutan lingkungan dan proses daur ulang sampah.

Pelajar sekolah setempat diajarkan bagaimana pengelolaan sampah plastik dan organik menjadi barang bernilai, seperti papan tulis, pot bunga, dan kerajinan lukisan wajah.

Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Singaraja, Nyoman Sudiana menjelaskan bahwa program ini tidak hanya membantu menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menginspirasi siswa untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang umumnya dianggap sebagai limbah.

"Ini adalah bagian dari visi kami untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan indah, sejalan dengan konsep Tri Hita Karana," kata Sudiana, Senin (1/7/2024) di Singaraja.

Di awali dengan pengumpulan sampah disebut "Teba Modern" berbentuk lingkaran dan memiliki kedalaman sekitar 2 meter. Sampah yang dari teba modern ini kemudian diolah dan menghasilkan kompos dan pupuk organik cair.

“Langkah ini tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan sumber daya yang berharga untuk kebutuhan tanaman di sekitarnya.”

"Ini semua dilakukan dengan niat tulus tanpa mempertimbangkan keuntungan finansial semata, melainkan untuk mengedukasi siswa akan pentingnya peduli lingkungan," tambahnya.

Alhasil, apa yang mereka dikerjakan tersebut berbuah manis. SMPN 6 Singaraja dinobatkan sebagai juara 1 dalam program Tri Hita Karana (THK) Award untuk bidang lingkungan.

Mereka juga dilibatkan dalam kolaborasi aktif dengan program Adiwiyata dan kurikulum merdeka melalui P5.

Sekolah ini juga diajak bekerjasa dengan komunitas lokal seperti Oplas dari Desa Tejakula untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah plastik dan pelatihan kreativitas kepada siswa.

“Harapan ke depannya adalah mempertahankan momentum positif ini guna menciptakan lingkungan sekolah yang lebih bersih dan bebas dari sampah plastik, sebagai warisan bagi generasi mendatang,” tutup Sudiana. (suteja)

 


Baca juga: Cegah Penculikan Anak, Diminta Pasang CCTV di Gerbang Sekolah