SINGARAJA, PODIUMNEWS.com – Guna menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng melakukan berbagai upaya, salah satunya melalui program posyadu remaja. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Buleleng Gede Suratanaya mengatakan bahwa program ini sebagai upaya penanganan serius pelibatan semua pihak guna menekan angka kematian ibu dan anak saat melahirkan. “Seperti diketahui untuk menekan angka kematian pada ibu dan anak seluruh elemen terlibat mulai dari calon orang tua,keluarga ,tenaga kesehatan,maupun dinas terkait diperlukan peran aktif untuk menanggulanginya,” kata Suratanaya, Selasa (20/8/2024) di Singaraja Selanjutnya, ia menyebutkan posyadu remaja memiliki program mempersiapkan kehamilan yang bertujuan mengedukasi remaja dalam mempersiapkan proses kehamilan sebelum menikah . "Guna mempersiapkan program kehamilan untuk calon ibu dan anak, kami memiliki salah satu program yaitu posyandu remaja yang dipersiapkan untuk para calon orang tua agar tetap dapat melahirkan bayi sehat dan juga ibunya sehat," terangnya. Suratanaya menambahkan tujuan dari posyandu remaja untuk mengedukasi generasi muda tentang pendidikan seks sejak dini dan sebagai forum tanya jawab bagi remaja yang ingin mengetahui tentang resiko pernikahan muda dan informasi terkait reproduksi. "Posyandu remaja ini sebagai media edukasi, selain itu juga memberikan edukasi seks dengan mengajak generasi muda yang ingin mengetahui tentang bahayanya menikah muda jika belum masuk usia matang. Dalam hal ini mempersiapkan ketika melahirkan bayi agar tetap sehat dan selamat ibu dan bayi," pungkasnya. (suteja)
Baca juga:
Kisah Farani, Wisudawan Double Degree Pertama FH UNAIR-Maastricht University