Search

Home / Aktual / News

Warga Ungasan Temukan Bayi di Semak-semak

Editor   |    03 September 2024    |   19:48:00 WITA

 Warga Ungasan Temukan Bayi di Semak-semak
Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan warga Ungasan pada Selasa (3/9/2024) di desa setempat. (foto/hes)

UNGASAN, PODIUMNEWS.com - Kaget bercampur haru. Itulah dialami warga yang menemukan bayi mungil berjenis kelamin laki-laki di semak-semak di kawasan Banjar Dinas Santhi Karya, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung pada Selasa (3/92024) pagi.

Diduga kuat, bayi tersebut sengaja dibuang oleh ibu kandungnya yang tidak ingin aibnya terbongkar di masyarakat.

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, warga yang menemukan bayi tersebut bernama I Nyoman Ngurah Ariawan. Saksi ini awalnya sedang berolahraga sekitar pukul 05.30 WITA di kawasan Banjar Dinas Santhi Karya, Desa Ungasan, Kuta Selatan.

Begitu hendak pulang, saksi tiba-tiba mendengar tangisan mirip bayi. Penasaran, ia lalu mencari sumber tangis tersebut mengarah ke semak-semak. Setelah didekati, ternyata suara bayi yang masih hidup.

"Saksi warga menemukan ada bayi yang sedang menangis di semak-semak, depan sebuah rumah kosong," tuturnya, Selasa (3/9/2024) di Denpasar.

AKP Sukadi mengatakan saat ditemukan kondisi bayi terbungkus handuk putih, kain pelangi dan kain biru dongker, posisinya menengadah, kaki dan tangan keluar dari bungkusan handuk. Saksi Ariawan langsung meminta bantuan kepada pemilik warung yang berada tak jauh dari lokasi.

"Para saksi lantas membuka bungkus handuk dan memastikan bayi masih hidup. Mereka lantas membawa anak itu ke kantor desa," terangnya.

AKP Sukadi menjelaskan bahwa warga tidak menemukan surat atau wasiat di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya bayi dibawa ke puskesmas agar lekas mendapat pertolongan. Berdasar pemeriksaan dari dokter jaga puskesmas bernama Yuni, tali pusar bayi telah di potong sebelumnya, memiliki berat 2,9 kg, dan panjang 44 cm.

Menariknya, setiba di puskesmas, bayi tidak menangis. Namun kondisinya sangat memprihatinkan, karena tubuhnya sudah menguning dan agak membiru. Juga terdapat luka memar pada pinggir telapak kaki kanan dan bengkak kelopak mata.

"Diduga luka memar dan bengkak pada bayi disebabkan oleh gigitan semut atau serangga," ungkapnya.

AKP Sukadi memperkirakan, bayi itu lahir pada Senin (2/9/2024) sore hari. Setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan dan observasi, kondisi bayi dinyatakan stabil (normal).

"Pihak kepolisian masih menyelidiki pelakunya. Sejumlah saksi saksi masih didalami keteranganya," pungkasnya. (hes/suteja)


Baca juga: Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat