Paket Suyadinata Akan Suport UMKM
BADUNG, PODIUMNEWS.com - UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, berkontribusi besar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto).
UMKM menyumbang lebih dari 60 persen terhadap PDB Indonesia. Ini menunjukkan betapa pentingnya sektor UMKM dalam menjaga pertumbuhan ekonomi.
Sehubungan hal itu, ke depan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Badung I Wayan Suyasa-Putu Alit Yandinata (Suyadinata) jika terpilih dalam Pilkada Badung pada 27 November nanti, akan memberikan perhatian lebih serius terhadap UMKM ini.
Calon Buputi (Cabup) Badung Wayan Suyasa mengatakan, UMKM seringkali terlibat dalam rantai pasok lokal dengan memanfaatkan bahan baku dan sumber daya lokal. Melalui keterlibatannya dalam kegiatan produksi dan penjualan, UMKM memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat sekitar.
"Generasi muda saat ini sudah mulai banyak yang menggeluti bidang UMKM ini, dan perlu keterlibatan pemerintah dalam pembinaanya sehingga benar-benar mampu mengangkat ekonomi rakyat sekaligus membuka peluang kerja," kata Suyasa, Minggu (15/9/2024) di Badung.
Sementara Putu Alit Yandinata sebagai Calon Wakil Bupati (Wabup) dalam Paket Suyadinata, optimis sektor UMKM akan mampu membuka peluang kerja bagi generasi muda.
Generasi milenial saat ini sudah tidak lagi disibukan dengan urusan kerja formal, seperti ASN, PPPK tapi banyak yang sudah membuka bisnis rumahan baik kuliner, aksesoris, kecantikan dan lainnya.
"Kami yakin bila nanti pemerintah ikut suport generasi muda melalui UMKM, maka sektor non formal ini bisa buming," tegas mantan anggota dewan empat periode ini, saat mengunjungi salah satu UMKM di Banjar Dauh Yeh Cani beberapa waktu lalu.
Untuk memberikan nilai tambah, kata Alit Yandinata, ke depan UMKM perlu menggunakan teknologi digital secara optimal dalam menjalankan bisnisnya.
Dengan demikian, UMKM bisa memperoleh sejumlah manfaat, antara lain akan mampu menjangkau basis konsumen yang lebih besar, meningkatkan pendapatan, memudahkan monitoring aktivitas usaha, serta menurunkan biaya, khususnya biaya pemasaran, logistik, dan pengiriman. (edy)