KUTA UTARA, PODIUMNEWS.com - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus meresmikan TUI BLUE Berawa Hotel and Villas yang ditandai dengan pemotongan pita serta penandatanganan Prasasti, bertempat di TUI BLUE Berawa Hotel dan Villas, Jalan Pantai Berawa 101 Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Jumat (13/12). Turut mendampingi Owner of TUI BLUE Berawa Mr Anton Hilman, CEO Of TUI Hotels and Resorts Mr Artur Gerber, serta undangan lainnya. Dalam sambutannya Bupati Nyoman Giri Prasta mengatakan, dirinya diberikan kehormatan untuk membuka secara resmi TUI BLUE Berawa Hotel dan Villas, dan sekaligus juga penandatanganan Prasasti. Ia selalu berpesan investasi pasti didukung akan tetapi dengan satu catatan jangan sampai investasi ada, lalu memarginalkan masyarakat di sekitarnya. Dengan adanya investasi seperti sekarang ini yang pengusahanya adalah anak-anak muda, sehingga akan dapat meningkatkan PAD, terutamanya melalui pajak hotel dan restoran (PHR). "Ketika ini kita lakukan dengan baik, maka PHR Badung kami pastikan akan meningkat. Dan dengan meningkatnya PHR Kabupaten Badung, sudah tentu memberikan sebuah kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat Badung. Bahkan kita akan selalu bergerak dan berbagi dari Badung untuk Bali, sehingga pariwisata itu tidak boleh hidup hanya di Kabupaten Badung saja, maka saudara-saudara kami yang ada di Kota Denpasar, Gianyar, Bangli, Klungkung, Karangasem, Buleleng, Tabanan dan Jembrana harus juga menikmati daripada PHR itu.” “Dan kami mendorong ke depan, agar juga potensi-potensi wilayah Kabupaten/Kota di Bali bisa kita hidupkan melalui sektor perusahaannya. Akan tetapi kita harus tetap menjaga alam, manusia, dan budaya Bali," ujarnya. Lebih lanjut Bupati Giri Prasta menyampaikan, MRT di Bali tetap menjadi prioritas dan akan menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah transportasi di Bali. Trase pertama MRT akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Central Parkir, Seminyak, Legian, Berawa, Canggu, hingga Cemagi. Trase yang kedua adalah dari Bandara Ngurah Rai ke Jimbaran, yang ada di Pecatu, termasuk juga sampai Nusa Dua, selanjutnya ke Sanur dan Denpasar. “Masalah MRT itu sudah komitmen ketika kami menjabat jadi Bupati. Karena ini konsepnya adalah B2B (Business to Business), mulai bulan Maret tahun depan semua peralatannya akan datang. Jangka pendek, Astungkara nanti di bulan depan, Januari atau Februari ini kita sudah buat tol laut untuk wisatawan yang berada di pesisir pantai. Bentangan pantai ini tidak lagi lewat jalan utama, dia akan lewat menggunakan transportasi laut. Pada tahap awal, rute tol laut akan menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan kawasan Canggu dan Nusa Dua. Saat ini sudah ada beberapa rute yang beroperasi, seperti dari Canggu ini lewat laut, dia sampai ke Suluban,” tambahnya. (ady/suteja)
Baca juga:
Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat