BANDUNG, PODIUMNEWS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan bahwa sistem rantai dingin menjaga kualitas ikan yang dipasok ke dapur makan bergizi (MBG). Hal ini terbukti melalui program makan bergizi gratis di Kabupaten Kampar, Riau, di mana ikan menjadi salah satu bahan utama menu makanan. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Budi Sulistyo, dalam keterangannya pada Sabtu (8/2/2025). Menjelaskan di Kampar terdapat Integrated Cold Storage (ICS) yang dikelola PT. Delta Mina Perkasa, yang dilengkapi Air Blast Freezer (ABF) dan Cold Storage. "Fasilitas ini dapat menjamin pasokan ikan berkualitas untuk 6 dapur MBG di wilayah Tuah Madani, Kampar, Dumai, Ujung Tanjung, Bangko, dan Marpoyan," terangnya. Budi memberikan apresiasi terhadap pengelola ICS yang telah menjadi pemasok utama ikan patin, yang kemudian disalurkan ke 54 sekolah. Menurutnya, ikan disajikan bergantian dengan menu protein lainnya, mendukung pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Budi juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah untuk melibatkan lebih banyak pelaku usaha dalam kesuksesan program MBG. "Semoga dengan dorongan pemerintah daerah, semakin banyak pelaku usaha yang berperan dalam program MBG di masa depan," tambahnya. Kepala Dinas Perikanan Kampar, Zulfahmi, mengapresiasi fasilitas ICS yang dibangun KKP pada 2017. "ICS ini kini dikelola PT. Delta Mina Perkasa dan bermanfaat besar bagi masyarakat. Harapannya, lebih banyak warga yang bangga mengonsumsi ikan, selain menyehatkan, juga mendorong ekonomi sekitar," ungkapnya. Keberadaan ICS di Kampar telah mendukung produktivitas usaha pengolahan ikan (UPI) dengan kapasitas produksi 3 ton bahan baku per hari, menghasilkan 1 ton fillet ikan. Semua bahan baku berasal dari budidaya ikan patin lokal Kampar. Budi menyebut hal tersebut adalah contoh nyata ekonomi sirkular di Kabupaten Kampar, yang memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan ekonomi lokal, dari hulu hingga hilir. Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menegaskan kesiapan sektor perikanan mendukung program MBG, untuk memastikan asupan protein bergizi, terutama bagi anak-anak. "Program ini akan mengedepankan produk perikanan lokal yang sesuai dengan selera masyarakat," tutupnya. (fathur)
Baca juga:
Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata