Podiumnews.com / Aktual / Ekonomi

KEK Kura Kura Bali: Harmoni Investasi dan Budaya

Oleh Editor • 20 Maret 2025 • 13:25:00 WITA

KEK Kura Kura Bali: Harmoni Investasi dan Budaya
Ketua MDA Denpasar AA Ketut Sudiana. (dok/podiumnews)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Di tengah sorotan publik terhadap isu investasi dan pelestarian budaya di Bali, Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar mengambil langkah proaktif dengan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali di Pulau Serangan. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengembangan kawasan tersebut berjalan selaras dengan nilai-nilai kearifan lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Ketua MDA Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Sudiana, menegaskan pentingnya sinergi antara investor dan masyarakat lokal. Dalam kunjungannya, ia meninjau langsung implementasi Perda Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2024 tentang insentif dan kemudahan investasi, serta mendengar aspirasi dari warga Desa Adat Serangan dan manajemen KEK Kura Kura Bali.

"Saya sempat ke sana untuk mencari masukan apa saja yang bisa diperbuat oleh BTID terhadap masyarakat dan sebagainya. Karena saya juga masuk dalam tim perancang perda, sehingga penting bagi saya untuk menggali bahan masukan konkret dari warga setempat maupun dari manajemen," jelasnya.

Apresiasi terhadap Dukungan BTID

Ketut Sudiana mengapresiasi hubungan baik yang terjalin antara PT Bali Turtle Island Development (BTID) selaku pengelola KEK dengan masyarakat lokal. Ia menyoroti dukungan BTID dalam bentuk pemberian tanah untuk Desa Adat Serangan dan pengembangan UMKM warga lokal.

"Saya melihat langsung bagaimana hubungan antara BTID dan parahyangan tetap dijaga dan dijalankan dengan baik. Pura milik warga di dalam kawasan ini tetap dilestarikan, dijaga, dan tidak ada yang dirusak," ujarnya.

Komitmen terhadap Nilai-nilai Budaya

KEK Kura Kura Bali, yang dikembangkan sebagai kawasan pariwisata berkualitas dan industri kreatif, berkomitmen untuk mengedepankan filosofi Tri Hita Karana dan Sad Kerthi. Hal ini diwujudkan dengan menjaga tempat-tempat suci, melestarikan lingkungan, dan mendukung pengembangan sumber daya manusia lokal.

"Mengedepankan budaya dalam pariwisata berarti menjadikannya sebagai landasan utama," tegas Ketut Sudiana.

Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pengelolaan KEK Kura Kura Bali terus berupaya membangun sinergi dengan masyarakat sekitar melalui berbagai program yang memberikan manfaat nyata. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan pembangunan yang berkelanjutan, seimbang antara kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya.

"Kami harap perda yang dirancang nantinya bisa benar-benar dipatuhi oleh semua pihak, termasuk investornya," pungkas Ketut Sudiana.

Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, KEK Kura Kura Bali diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi baru, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar, selaras dengan nilai-nilai luhur budaya Bali. (isu)