DI PELATARAN SMK Negeri 4 Bangli, Rabu siang (19/3/2025), I Nyoman Giri Prasta tak lagi berjarak. Tak ada podium, tak ada sekat protokoler. Ia duduk bersila, berbaur dengan ratusan siswa SMK dalam tradisi megibung. Di hadapannya, hidangan khas Bali tersaji, nasi kuning, lawar, sate lilit, dan aneka lauk pauk. Tak ada perbedaan, semua sama, semua menikmati hidangan bersama. Pagi itu, Giri Prasta datang bukan sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Bali, melainkan sebagai sosok yang ingin menyatu dengan generasi muda. Ia ingin merasakan denyut nadi mereka, mendengar langsung aspirasi mereka, dan memberikan semangat kepada mereka. Megibung, tradisi makan bersama, menjadi simbol kebersamaan yang sempurna. "Saya ingin dekat dengan adik-adik semua. Saya ingin merasakan apa yang mereka rasakan, dan memberikan semangat kepada mereka untuk terus berkarya," ujar Giri Prasta, di sela-sela megibung. SMK Festival Kabupaten Bangli, yang menjadi latar belakang megibung ini, adalah panggung kreativitas generasi muda. Ribuan siswa dari berbagai jenjang, mulai SD hingga SMK, menampilkan bakat mereka. Ada lomba lari, ajang talenta, hingga fashion show busana adat ke pura. Semua berpadu dalam semarak perayaan potensi. Namun, Giri Prasta tak hanya ingin siswa sekadar berkreasi. Ia ingin sekolah menjadi jembatan karier, menghubungkan lulusan dengan dunia kerja. "Kepala sekolah SMK/SMA dapat membuka akses bagi siswa ke jenjang karier berikutnya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional," tegasnya. Ia mendorong sekolah untuk proaktif menjalin kerja sama dengan dunia industri, mulai perhotelan hingga restoran. Data alumni pun harus dikelola, agar sekolah bisa menjadi penghubung antara lulusan dan perusahaan. "Anak-anak Bali harus mampu dan siap menjadi tuan rumah di daerah sendiri. Untuk itu, kami juga akan mendorong program Satu Keluarga Satu Sarjana. Astungkara, anak-anak muda Bali dapat menjadi SDM yang berkualitas," pungkasnya. Di tengah megibung, Giri Prasta tak henti-hentinya berinteraksi dengan siswa. Ia bertanya tentang mimpi mereka, memberikan saran, dan memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkarya. Ia ingin memastikan bahwa generasi muda Bali memiliki masa depan yang cerah. "Saya percaya, generasi muda Bali memiliki potensi yang luar biasa. Mereka adalah harapan bangsa. Kita harus memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan berkarya," ujar Giri Prasta. Megibung siang itu bukan sekadar makan bersama. Lebih dari itu, megibung menjadi simbol kebersamaan, persaudaraan, dan harapan. Giri Prasta hadir di tengah-tengah generasi muda, membangun asa bersama mereka, tanpa sekat, tanpa jarak. (fathur)
Baca juga :
• Ketika Api Datang, Ibu-Ibu Tak Lagi Diam
• Aksi Lucu Ogoh-ogoh PAUD Hibur Kasanga Festival
• Sketsa di Kanvas, Apresiasi di Balik Jas Dokter