DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Nasib apes menimpa Sekaa Teruna Teruni (STT) Suralaga Banjar Wangaya Kelod, Jalan Kartini, Denpasar Utara. Ogoh-ogoh kebanggaan mereka, "Murkaning Adi Jembawan", ludes dilalap si jago merah pada Minggu (23/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Kebakaran ini terjadi gara-gara percikan api dari pengelasan mengenai bahan mudah terbakar pada ogoh-ogoh tersebut. Ironisnya, kejadian ini juga merusak mobil Brio milik Ni Nengah Mariani yang diparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Menurut saksi mata, Wahyudi (50), kebakaran bermula saat ia sedang mengelas bagian besi penyangga ogoh-ogoh. Percikan api dari las tersebut mengenai material ogoh-ogoh yang terbuat dari coco fiber, bahan yang sangat mudah terbakar. "Material ogoh-ogoh berbahan coco fiber sangat mudah terbakar, sehingga api dengan cepat membesar," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Minggu (23/3/2025). Saksi dan warga sekitar sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api terlalu besar untuk dijinakkan. Saksi lainnya, Nyoman Dedi Suryanata (36), menjelaskan bahwa STT Suralaga sedang melakukan pengelasan untuk menurunkan tinggi ogoh-ogoh agar mudah diarak saat pengerupukan. Padahal, ogoh-ogoh sudah dibasahi bagian luar dan dalamnya untuk mencegah kebakaran. Namun, percikan api dari pengelasan besi penyangga tetap berhasil menyulut api pada bulu ogoh-ogoh yang terbuat dari coco fiber. Mobil Brio yang berada di dekat lokasi hanya mengalami kerusakan pada bagian luar. Petugas pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 16.00 WITA. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp25 juta. "Tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam kejadian ini," tegas AKP Sukadi. (hes/suteja)
Baca juga:
Polisi Tewas Ditusuk Usai Batal Booking Cewek Michat