Podiumnews.com / Muda / Komunitas

Mahkota "Camani Adyatma Hematala" Bertuah di Taman Bung Karno

Oleh Editor • 24 Maret 2025 • 06:43:00 WITA

Mahkota "Camani Adyatma Hematala" Bertuah di Taman Bung Karno
Putu Cista Pramitha Dewi dan Ketut Andika Pratama Dwi Payana sebagai Jegeg Bagus Buleleng 2025, Sabtu (22/3/2025) di Sukasada. (foto/suteja)

BULELENG, PODIUMNEWS.com - Setelah empat bulan bergelut dalam seleksi ketat, panggung Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, Sukasada, menjadi saksi bisu penobatan Putu Cista Pramitha Dewi dan Ketut Andika Pratama Dwi Payana sebagai Jegeg Bagus Buleleng 2025, Sabtu (22/3/2025). Di antara sepuluh pasang finalis, nomor 9 yang beruntung, merebut mahkota "Camani Adyatma Hematala" yang sarat makna.

Perjalanan menuju malam grand final bukanlah pentas semalam suntuk. Dari 67 pendaftar, seleksi administrasi, wawancara, hingga adu kebolehan public speaking, personal branding, sesi foto, outbound, presentasi ilmiah, dan preliminary, menyaring sepuluh pasang terbaik. Edisi ke-19 ajang ini bukan sekadar panggung kecantikan, tetapi juga pembuktian kecerdasan dan wawasan.

Malam puncak, yang dibuka Wakil Bupati Gede Supriatna, menegaskan misi Jegeg Bagus Buleleng 2025 lebih dari sekadar kompetisi. "Air suci anugerah hidup dari pegunungan" menjadi tema, menggarisbawahi peran duta wisata dalam mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal Buleleng ke mata dunia.

"Jadikan momen ini sebagai pelecut semangat memajukan pariwisata dan budaya. Kalian adalah duta, wajah, dan suara yang menyampaikan pesan keunikan daerah melalui promosi, diplomasi budaya, dan interaksi langsung dengan wisatawan," pesan Wabup Supriatna.

Kepala Dinas Pariwisata Gede Dody Sukma Oktiva Askara, dalam laporannya, menekankan peran strategis ajang ini dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jegeg Bagus Buleleng bertujuan meningkatkan peran aktif generasi muda dalam promosi wisata melalui advokasi media sosial, menghadirkan figur inspiratif, mengembangkan kompetensi, dan melestarikan budaya lokal," jelasnya.

Sang Bagus terpilih, Ketut Andika Pratama Dwi Payana, mengaku terkejut sekaligus bersyukur. Ia berjanji akan terus belajar, terutama tentang budaya dan bahasa Bali, demi melaju ke tingkat provinsi Agustus mendatang.

Senada, sang Jegeg, Putu Cista Pramitha Dewi, mengungkapkan kebahagiaan dan banyaknya ilmu yang diperoleh.

Panggung malam itu juga menobatkan Kadek Dwi Juniastini dan Made Swastika sebagai Runner Up 1, serta Ni Nyoman Ayu Queena Saridevi dan Komang Agus Krisna Wahyoedi sebagai Runner Up 2. (suteja)