Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Q-Barcode, Inovasi Laporan Keuangan Denpasar

Dewa Fatur   |    26 Maret 2025    |   21:47:00 WITA

Q-Barcode, Inovasi Laporan Keuangan Denpasar
Walikota Jaya Negara menyerahkan Laporan Keuangan Pemkot Denpasar Unaudited Tahun 2024 kepada BPK RI Perwakilan Bali, Rabu (26/3/2025) di Denpasar. (foto/fathur)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menunjukkan gebrakan dalam transparansi dan efisiensi pelaporan keuangan daerah.

Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Kota Denpasar Unaudited Tahun 2024 kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Bali, Rabu (26/3/2024), tidak hanya tepat waktu, tetapi juga mengedepankan inovasi digital.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyajikan laporan keuangan dengan teknologi Digital Q-Barcode. Langkah ini memungkinkan BPK RI mengakses seluruh data laporan melalui pemindaian kode dari ponsel.

Inovasi ini mendapat apresiasi langsung dari Kepala BPK RI Perwakilan Bali, I Gusti Ngurah Satria Perwira.

"Terobosan Pemkot Denpasar dengan Digital Q-Barcode sangat kami apresiasi. Ini mempermudah pemeriksaan dan menekan penggunaan kertas," ujar Satria Perwira di hadapan pejabat Pemprov Bali dan kabupaten/kota se-Bali.

Apresiasi serupa dilontarkan Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta.

"Pemprov Bali mendukung langkah inovatif ini. Akses laporan keuangan menjadi cepat dan mudah," katanya. Ia mendorong seluruh kabupaten/kota di Bali untuk mengadopsi sistem ini.

Lebih dari sekadar inovasi, langkah ini juga menunjukkan komitmen Denpasar dalam menjaga akuntabilitas keuangan. Jaya Negara menegaskan, Pemkot siap mendukung proses pemeriksaan BPK RI.

"Kami berterima kasih atas apresiasi dan berharap bimbingan BPK RI untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan," ujarnya.

Penerapan Q-Barcode ini dinilai sebagai langkah progresif dalam modernisasi tata kelola keuangan daerah. Pertanyaannya, akankah inovasi ini menjadi standar baru di Bali, dan diikuti oleh daerah lain di Indonesia? (fathur)


Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata