Putra Bali Wujudkan Mimpi Indonesia di Piala Dunia
Editor |
15 April 2025 | 16:57:00 WITA
DESIR angin Pantai Purnama di Gianyar, kawah candradimuka Bali United, berbisik bangga, iringi langkah tiga putra terbaik Bali ukir tinta emas. Putu Panji Apriawan, kapten muda bertatap karang, Ida Bagus Putu Cahya selincah Barong pesisir Gianyar, dan Putu Ekayana Yoga Pratama sekokoh Pura Besakih, arsitek penting Garuda Muda ke Piala Dunia U-17 Qatar.
Heroisme di Piala Asia U-17, Garuda Muda taklukkan Grup C, raih tiket Qatar, mimpi jutaan pecinta bola Tanah Air. "Ini sejarah luar biasa pemain muda Bali United dan Timnas U-17," ujar Yabes Roni, senior Bali United, haru bangga. "Saya support mereka agar tetap semangat dan konsisten, ini awal karier profesional." Petuah Yabes ingatkan rendah hati dan semangat belajar.
Langkah Garuda Muda terhenti di perempat final Piala Asia U-17 oleh Korea Utara. Namun, tiket Piala Dunia tak terenggut. Mimpi Merah Putih berkibar di kancah usia muda tertinggi dunia terwujud, berkat talenta tiga permata Pulau Dewata.
"Semoga mereka tak cepat puas, tak besar kepala, tetap merendah, terus belajar dan bersaing sehat," pesan Yabes Roni, wakili harapan bangsa. "Agar tiga muda Bali United terus berkembang, jadi pemain Bali United masa depan berprestasi, juga bersama Timnas berbagai usia."
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, apresiasi, "Ini bukti talenta muda Indonesia berpotensi besar di level internasional. Kita harus terus dukung dan bina agar terus berkembang harumkan nama bangsa."
Sang Kapten Muda dari Tabanan
Di balik kokoh Garuda Muda, berdiri Putu Panji Apriawan, kelahiran Tabanan, 2 April 2008. Di usia 17, ia menjadi andalan jantung pertahanan, juga kapten tim.
Keputusannya di lapangan, tenang namun bergelombang perhitungan layaknya ombak Purnama, mampu organisir rekan. Didikan SSB Munggu dan Arema Youth sebelum ke Bali United Youth (Agustus 2023), bentuk visi matang dan jiwa pemimpin alami. Ban kapten bukan sekadar simbol, cerminan tanggung jawab dan karisma, inspirasi Garuda Muda wujudkan mimpi Indonesia di pentas dunia.
Kini, bangga menggema dari Gianyar hingga negeri. Putra Bali buktikan mimpi setinggi apapun raih dengan kerja keras, dedikasi, dan pantang menyerah. Kisah Putu Panji, Ida Bagus, dan Putu Ekayana suluh bagi generasi muda sepak bola Indonesia, bahwa mimpi menembus dunia selalu terbuka lebar dari Nusantara. Desir angin Purnama terus berbisik, harumkan nama Bali. (adi/suteja)
Baca juga:
Desak Made Rita Terus Menanjak
.png)
.png)
