Suksesnya Bali 7s 2025: Kompetisi Sengit, Layanan Medis Optimal.
GIANYAR, PODIUMNEWS.com - Turnamen sepak bola usia muda internasional, Bali 7s 2025, yang berlangsung selama tiga hari di Bali United Training Center, Gianyar, berakhir dengan sukses pada Minggu (20/4/2025).
Ajang yang didukung oleh Bank Mandiri ini tidak hanya menyajikan persaingan ketat di antara 1.329 pertandingan dari 7 kelompok usia dan gender, tetapi juga menonjolkan kesiapan dan efektivitas tim medis dalam melayani peserta serta pengunjung.
Sebanyak 42 tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, fisioterapis, dan relawan PMI, disiagakan di 35 lapangan pertandingan. Mereka ditempatkan di enam pos medis yang dilengkapi dengan ambulans, serta ruang medis untuk observasi awal. Tiga rumah sakit rujukan, yaitu RS Kasih Ibu Saba, Siloam Hospital, dan BIMC Hospital, turut memastikan penanganan medis yang komprehensif.
Koordinator tim medis, dr I Kadek Agus Indrawan, menjelaskan bahwa timnya menerapkan strategi penyebaran yang luas di seluruh area pertandingan.
"Kami menyebar seluruh tim fisioterapi di setiap lapangan dan menempatkan tim dokter serta perawat di enam pos medis dengan ambulans siap siaga," ujarnya Rabu (23/4/2025) di Gianyar.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa observasi awal dilakukan di pos medis, dan jika diperlukan, pasien dirujuk ke ruang medis atau langsung ke rumah sakit rujukan. Kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan jaminan administrasi bagi para peserta.
Tim medis mencatat berbagai kasus cedera, mulai dari luka ringan hingga fraktur, bahkan menangani kondisi kesehatan pengunjung. "Tidak hanya pemain, beberapa orang tua yang menonton juga kami berikan pertolongan," ungkap dr. Agus.
Bali 7s 2025 diikuti oleh tim dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Hongkong, dan Australia. Selain kompetisi, turnamen ini juga menghadirkan suasana festival keluarga dengan area kuliner, UMKM, dan fasilitas bermain anak.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, Bali 7s 2025 dipandang sebagai wadah positif untuk pengembangan sepak bola usia dini, mempererat persahabatan antar bangsa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Turnamen internasional tahun kedua ini terlaksana berkat dukungan utama dari Bank Mandiri serta berbagai mitra resmi dan pendukung lainnya. (adi/suteja)
