Search

Home / Aktual / News

Gung Anom Bangga Klungkung Peringkat 2 Lomba Olahan Pangan Lokal Se-Indonesia

Dewa Fatur   |    09 Mei 2025    |   12:30:00 WITA

Gung Anom Bangga Klungkung Peringkat 2 Lomba Olahan Pangan Lokal Se-Indonesia
Gung Anom saat menerima penghargaan, di Jakarta Kamis (8/5/2025). (Foto: Dewa)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Raut bangga terpancar jelas dari wajah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, saat menanggapi keberhasilan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung meraih peringkat kedua dalam Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah dan Bergizi Tingkat Nasional. 

Lomba yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Perempuan dan Anak dalam rangka memperingati Hari Kartini dan menyambut Bulan Bung Karno 2025 ini, sekaligus bertujuan mendukung program nasional “Menanam Tanaman Pendamping Beras” sebagai upaya pencegahan stunting.

"Saya sangat bangga dan terharu atas prestasi yang diraih teman-teman di DPC PDI Perjuangan Klungkung. Bakso Tule ini bukan hanya enak, tapi juga kaya gizi dan terjangkau” ujar Gung Anom saat menerima penghargaan, Kamis (8/5/2025).

Baginya, pencapaian menu Bakso Tahu Lele (Bakso Tule) bukan hanya sekadar kemenangan lomba, namun juga pengakuan atas inovasi daerah dalam berkontribusi pada isu krusial bangsa, yakni pencegahan stunting.

"Ini membuktikan bahwa Klungkung mampu berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam program nasional pencegahan stunting," tambahnya.

Lebih lanjut Politisi asal Puri Akah ini menuturkan bahwa ide awal Bakso Tule lahir dari semangat untuk memanfaatkan potensi lokal sekaligus mencari solusi praktis dan lezat untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. 

Gung Anom yang juga merupakan Ketua Umum KONI Klungkung ini, sangat bersyukur bahwa inovasi ini tidak hanya diapresiasi di tingkat nasional, namun juga diyakini memiliki potensi untuk direplikasi di daerah lain.

"Mendengar Klungkung disebut sebagai salah satu yang terbaik di tingkat nasional, bersanding dengan Banyuwangi, Badung, Jembrana dan daerah lainnya, tentu saja membuat kami sangat bangga. Ini adalah buah dari kerja keras, kreativitas dan kepedulian terhadap isu stunting," katanya.

Lebih lanjut, Gung Anom berharap keberhasilan ini akan semakin memotivasi masyarakat Klungkung untuk lebih kreatif dalam mengolah pangan lokal dan menyadari betapa besar potensi sumber daya yang dimiliki daerah. 

Ia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim yang telah meracik dan mempresentasikan Bakso Tule hingga meraih pengakuan di tingkat nasional.

“Kebanggaan ini akan semakin lengkap jika inovasi dari Klungkung ini benar-benar bisa memberikan dampak positif untuk pengembangan pangan lokal serta pada upaya kita bersama dalam menekan angka stunting di Indonesia khususnya di Klungkung," pungkas Gung Anom, menyiratkan harapan besar atas kontribusi nyata dari inovasi daerahnya. (fathur)

Baca juga :
  • Hindari Pendakian ke Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem
  • Diduga Terjatuh saat Mancing, Warga Hilang di Laut Nusa Penida
  • Budaya dan Nasionalisme Menyatu di Mal Bali