Podiumnews.com / Aktual / Kesehatan

Putri Koster Targetkan Posyandu Jadi Pusat Kesehatan Keluarga di Bali

Oleh Podiumnews • 20 Mei 2025 • 20:10:00 WITA

Putri Koster Targetkan Posyandu Jadi Pusat Kesehatan Keluarga di Bali
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster. (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Sebuah program ambisius diluncurkan di Bali, Senin (19/5/2025).  Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster,mengumumkan transformasi Posyandu yang tak lagi sekadar lokasi penimbangan bayi, melainkan pusat layanan kesehatan keluarga menyeluruh. Ini adalah upaya strategis untuk menjadikan kader Posyandu sebagai garda terdepan di masyarakat.

Putri Koster, yang juga mengemban jabatan Ketua TP PKK dan Dekranasda Provinsi Bali, menjelaskan perluasan peran Posyandu.

"Posyandu bukan hanya sekadar menimbang bayi, tetapi sekarang cakupannya sudah lebih luas," ujarnya.

Mengacu pada amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Artinya, Posyandu akan menjadi simpul vital yang merangkum berbagai kegiatan, mulai dari pendidikan hingga perlindungan masyarakat di level paling dasar.

Dalam kondisi kesehatan global yang tak menentu, Putri Koster menaruh harapan besar pada kader.

"Sesungguhnya, kader-kader kita sudah sangat dapat diandalkan untuk mempercepat pencapaian tujuan kesehatan masyarakat. Saya berharap kader Posyandu dapat menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tegasnya.

Untuk mewujudkan visi ini, ia bahkan merencanakan pertemuan akbar dengan seluruh kader Posyandu se-Bali awal Juni mendatang di Ardha Candra Art Centre, Denpasar.

Langkah ini jelas menunjukkan komitmen serius untuk membekali dan menyelaraskan gerak para kader.

Putri Koster juga menyerukan pemerintah desa untuk memberikan perhatian dan penghargaan lebih kepada para kader.

Ia mengingatkan bahwa operasional Posyandu di tingkat desa ditanggung oleh masing-masing pemerintah daerah, mirip dengan sistem PKK.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, menambahkan, transformasi ini akan mengintegrasikan berbagai jenis Posyandu yang sebelumnya terpisah.

"Seluruh program tersebut akan diintegrasikan melalui Posyandu yang sama dan diharapkan mampu memberikan pelayanan bagi seluruh sasaran siklus hidup," jelasnya.

Anom juga menekankan pentingnya kunjungan rumah dan pembagian wilayah kerja yang jelas bagi setiap kader.

Langkah ini menunjukkan upaya serius Bali dalam memperkuat sistem kesehatan dari bawah, menempatkan kader sebagai inti dari upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. (fathur)