Search

Home / Aktual / Hukum

Datang dengan Rindu, Pulang dengan Lebam

Dewa Fatur   |    23 Mei 2025    |   20:41:00 WITA

Datang dengan Rindu, Pulang dengan Lebam
Seorang pria dengan luka lebam, menggambarkan peristiwa kekerasan yang dialami PP di bedeng proyek di Ungasan. Foto bukan korban sebenarnya. (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Harapan seorang suami untuk memeluk kembali istrinya yang lama menghilang berubah menjadi mimpi buruk. Pria berinisial PP (42), asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), babak belur dikeroyok di sebuah bedeng proyek di Ungasan, Kuta Selatan, Kamis (22/5/2025) malam.

Ia datang ke Bali membawa rindu dan niat mulia mencari sang istri, MA (32), yang hilang tanpa kabar dari kampung halaman. Namun, begitu tiba di lokasi, ia malah mendapati istrinya tinggal bersama pria lain, yang belakangan diketahui sebagai pacar barunya.

“Saat itu korban datang ingin mencari istrinya. Tapi justru dianiaya oleh pacar istrinya dan teman-temannya,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Jumat (23/5/2025).

Pengeroyokan itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita di bedeng proyek tempat MA tinggal bersama BB, pacar barunya yang juga berasal dari Sumba. Menurut keterangan polisi, BB mengenal MA lewat media sosial. Dalam perkenalan awal, MA mengaku belum memiliki pasangan.

“BB tidak tahu kalau MA sudah bersuami. Karena merasa cocok, ia mengundang MA datang ke Bali dan tinggal bersama,” ujar Sukadi.

BB dan MA telah tinggal bersama selama beberapa waktu. Bahkan, menurut keterangan saksi, keduanya berencana pulang kampung dalam waktu dekat untuk menikah. Rencana itu buyar ketika PP datang ke lokasi.

Menurut polisi, PP sempat bertanya kepada istrinya kenapa tinggal di tempat itu. MA tidak memberikan jawaban. BB yang mendengar pembicaraan itu langsung naik pitam. Ia merasa ditipu, lalu memukul PP. Beberapa rekan BB turut melakukan pemukulan.

“Korban dipukul oleh BB dan teman-temannya. Ia sempat kabur dan meminta pertolongan warga sekitar,” kata Sukadi.

Warga yang mendengar keributan segera turun tangan meredakan situasi. PP diselamatkan dan kasus tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.

Saat ini, kasus ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Denpasar untuk pendalaman lebih lanjut. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terlibat. (hes/fathur)

 

Baca juga :
  • Turis India Curi Kosmetik di Bandara Ngurah Rai
  • Kapolda Bali: Senjata Belum Ditemukan, Motif Masih Didalami
  • Akhir Pelarian Dramatis Pembunuh WN Australia di Bali