Podiumnews.com / Aktual / Kesehatan

Kesehatan Mental Anak, Prioritas Bukan Pilihan

Oleh Podiumnews • 24 Mei 2025 • 20:33:00 WITA

Kesehatan Mental Anak, Prioritas Bukan Pilihan
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menghadiri peringatan HUT ke-28 Pradnyagama di Gedung Dharma Negara Alaya. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan pentingnya menjadikan kesehatan mental anak sebagai prioritas pembangunan, bukan sekadar pelengkap. (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com  — Kesehatan mental anak-anak kini menjadi perhatian utama di tengah pesatnya perkembangan kota. Dalam peringatan HUT ke-28 Pusat Layanan Psikologi dan Tumbuh Kembang Anak Pradnyagama, Sabtu (24/5/2025).

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menegaskan bahwa layanan psikologi harus menjadi prioritas dalam pembangunan masyarakat, bukan sekadar pelengkap.

“Stigma terhadap isu kesehatan mental masih menjadi tantangan, namun berkat keberadaan institusi seperti Pradnyagama, masyarakat kini semakin mudah mengakses bantuan profesional,” ujar Arya Wibawa dalam acara yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Ia menilai, keberadaan Pradnyagama sebagai mitra strategis pemerintah sangat krusial, terutama dalam mendampingi anak-anak dan keluarga dalam menghadapi tantangan psikologis dan emosional di era modern.

“Kehadiran Pradnyagama menjadi mitra krusial bagi pemerintah dan masyarakat. Mereka membantu individu dan keluarga melewati tantangan, serta memastikan anak-anak kita mendapatkan dukungan terbaik untuk mencapai potensi penuhnya,” ucap Arya Wibawa.

Pradnyagama yang telah berkiprah sejak 1996 kini memiliki lima layanan utama: terapi, konsultasi, asesmen psikologi, pelatihan, serta pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.

Lembaga ini tidak hanya memberi layanan individual, tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya kesehatan mental.

“Workshop, asesmen, hingga pendidikan inklusif yang mereka lakukan adalah kontribusi nyata. Dampaknya terasa tidak hanya bagi penerima layanan langsung, tapi juga menciptakan iklim sosial yang lebih sehat dan berempati,” kata Arya.

Ia mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi, menyuarakan pentingnya kesadaran kesehatan mental, serta menghapus stigma yang masih melekat di masyarakat.

Pemerintah Kota Denpasar, katanya, berkomitmen memastikan layanan psikologis bisa diakses oleh semua warga secara setara.

“Kesehatan mental adalah pilar penting dalam mewujudkan Denpasar yang cerdas, berbudaya, dan sejahtera,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Founder Pradnyagama, Retno IG Kesuma, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar dan semua pihak yang hadir dalam momen tersebut.

“Kehadiran Bapak Wakil Wali Kota dan Ibu di sini memberi energi positif bagi kami. Selama 28 tahun, kami terus belajar karena keunikan anak-anak selalu berkembang. Kami berkomitmen meningkatkan kesehatan mental di Bali,” ujar Retno.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membangun kolaborasi jangka panjang demi mendukung tumbuh kembang anak dan kesehatan mental masyarakat secara luas. (fathur)