Bawaslu Harus Mendidik, Bukan Hanya Menindak
DENPASAR, PODIUMNEWS.com — Pengawasan pemilu tak cukup hanya hadir saat konflik. Lebih dari itu, pengawas harus menjadi teman diskusi masyarakat dalam merawat demokrasi.
Hal itu ditegaskan Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma, saat Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan di Bawaslu Kota Denpasar, Rabu (28/5/2025).
“Bawaslu bukan hanya menindak, tapi juga mendidik. Kita bukan hanya pengawas, tapi juga penggerak,” ujar Wiratma di hadapan jajaran Bawaslu Denpasar.
Ia menilai, Denpasar merupakan wilayah yang dinamis, dengan denyut urban yang tinggi dan sektor publik yang terus berkembang. Dalam konteks ini, integritas dan irama kerja pengawasan perlu dijaga secara konsisten.
“Denpasar ini istimewa. Wilayah dengan denyut urban yang tinggi, tapi juga punya akar budaya yang kuat. Kalau di sini berhasil membangun pengawasan yang partisipatif, daerah lain akan ikut belajar,” kata pria yang akrab disapa Dodo itu.
Menurut Wiratma, penguatan SDM tidak hanya sebatas pelatihan teknis, tetapi juga menyangkut pembentukan karakter pengawas yang peka terhadap lingkungan sosialnya. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem pengawasan yang sehat dan kolaboratif.
“Ke depan, kita ingin masyarakat tak hanya tahu siapa itu Bawaslu, tapi juga merasa memiliki dan dilibatkan. Karena demokrasi bukan panggung elit, tapi ruang partisipasi semua warga negara,” ujarnya. (fathur)