Search

Home / Aktual / Hukum

Polisi dan Pecalang Razia Motor Knalpot Brong di Denpasar

Editor   |    01 Juni 2025    |   21:10:00 WITA

Polisi dan Pecalang Razia Motor Knalpot Brong di Denpasar
Polisi menggelar razia di di Simpang Traffic Light Tirta Nadi, Jalan By Pass Ngurah Rai, Sabtu (31/5/2025) malam. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com — Sebanyak 18 unit sepeda motor diamankan jajaran Polsek Denpasar Selatan dan Polsek Denpasar Timur dalam razia lalu lintas gabungan yang digelar pada Sabtu (31/5/2025) malam. Razia ini menyasar pengendara yang menggunakan knalpot brong, tidak membawa surat-surat kendaraan, serta melakukan pelanggaran lainnya.

Di wilayah Denpasar Selatan, operasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Densel AKP Agus Adi Apriyoga. Sebanyak 24 personel gabungan diterjunkan, bersama 4 pecalang dari Desa Adat Denpasar Selatan. Titik razia difokuskan di Simpang Traffic Light Tirta Nadi, Jalan By Pass Ngurah Rai.

“Sasaran utama operasi ini meliputi kendaraan tanpa pelat nomor, knalpot tidak standar, pengendara mencurigakan, hingga senjata tajam dan narkoba,” ujar AKP Agus Adi Apriyoga, Minggu (1/6/2025) di Denpasar.

Dari hasil razia tersebut, petugas menyita 8 lembar STNK, 3 SIM, dan 2 unit sepeda motor sebagai barang bukti pelanggaran. Selain penindakan, polisi dan pecalang juga memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas dan menjaga ketenangan lingkungan.

Sementara itu, Polsek Denpasar Timur juga menggelar razia serupa. Operasi menyasar pengendara tanpa kelengkapan surat, modifikasi berlebihan, dan barang bawaan mencurigakan. Dari razia ini, petugas menjaring lima pelanggar.

“Rinciannya, dua pengendara tidak menggunakan helm, dua tidak memiliki SIM C, dan satu tidak dapat menunjukkan STNK,” jelas Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa.

Barang bukti yang turut diamankan meliputi 3 STNK dan 2 SIM. Operasi ini merupakan bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan tertib di wilayah kota, terutama jelang akhir pekan dan meningkatnya aktivitas masyarakat serta wisatawan.

Kehadiran pecalang dalam operasi ini menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan unsur adat dalam menjaga keamanan Denpasar sebagai kota budaya dan destinasi wisata. Razia akan terus dilakukan secara berkala guna menekan potensi gangguan keamanan di ruang publik. (hes/suteja)

 

Baca juga :
  • Razia Tengah Malam, Tiga Motor Disita, Satu Bawa Sajam
  • Demi Anak Sekolah, Ayah Nekat Jambret Turis
  • Ngaku Bawa Nama Banjar, Pria Gianyar Palak Warung di Denpasar