Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bali Pilih MRT Bawah Tanah, Jaga Pura Bangun Transportasi

Editor   |    13 Juni 2025    |   23:26:00 WITA

Bali Pilih MRT Bawah Tanah, Jaga Pura Bangun Transportasi
Gubernur Koster dan Wagub DKI Rano Karno memberikan keterangan pers usai teken kerja sama MRT, Jumat (13/6/2025) di Denpasar. (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Pemerintah Provinsi Bali mengambil langkah strategis dalam mengatasi kemacetan lalu lintas tanpa mengorbankan situs-situs suci dan kawasan adat. Bali secara resmi menjajaki pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) bawah tanah, dengan menggandeng Pemprov DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta sebagai mitra pendamping teknis.

Langkah awal kerja sama ini ditandai melalui penandatanganan perjanjian pendahuluan jasa konsultasi dan pendampingan pembangunan sarana prasarana MRT antara Pemprov Bali dan DKI Jakarta, yang digelar di Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (13/6/2025). Hadir dalam acara ini Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.

“Pembangunan jalan layang tidak memungkinkan di Bali. Kiri-kanan sudah padat, bukan hanya rumah, tapi pura dan bangunan adat. Jadi satu-satunya cara adalah membangun ke bawah,” tegas Koster.

Menurutnya, pemilihan MRT bawah tanah bukan sekadar modernisasi transportasi, tetapi juga bagian dari komitmen menjaga warisan budaya Bali. Pilihan ini dianggap selaras dengan kebutuhan infrastruktur sekaligus pelestarian nilai-nilai lokal.

Koster juga menyampaikan bahwa Bali secara terbuka belajar dari pengalaman Jakarta dalam mengelola sistem MRT. “Kami senang bisa bekerja sama dengan Jakarta. Bahkan kalau perlu, kami harap dibantu dicarikan mitra investor untuk membangun MRT di Bali,” ujarnya.

Dari sisi ekonomi, Gubernur optimistis MRT Bali berpotensi menjadi layanan komersial tanpa subsidi, dengan sasaran utama wisatawan yang tinggi mobilitasnya. Tantangan utama kini adalah menjaring investasi swasta dalam proyek yang diperkirakan membutuhkan biaya besar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyambut baik inisiatif Bali dan menegaskan kesiapan untuk berbagi pengalaman melalui PT MRT Jakarta. “Kami siap mendukung dari sisi teknis melalui alih pengetahuan dan praktik baik,” katanya.

PT MRT Jakarta juga menyatakan komitmen untuk memberikan pendampingan teknis berupa workshop, studi lapangan, dan sesi kolaboratif bersama instansi terkait di Bali. Langkah ini diyakini akan memperkuat fondasi awal pembangunan sistem transportasi publik yang modern namun tetap menghormati nilai spiritual dan budaya Bali.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • Bupati Jembrana Lantik Pejabat di Tengah Sawah
  • Bupati Badung Dukung Bale Kertha Adhyaksa Bali
  • 457 P3K Jembrana Dilantik di Pantai Perancak