PECATU, PODIUMNEWS.com – Sebuah truk bermuatan pasir terjun ke jurang sedalam lima meter di jalur tanjakan Padang-Padang, Desa Pecatu, Kuta Selatan, pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 12.05 WITA. Truk mengalami patah as roda saat menanjak menuju lokasi proyek, hingga akhirnya tergelincir dan terjun ke jurang. Koordinator lapangan, Kadek Perdana Yasa, menjelaskan bahwa truk tersebut hendak mengangkut pasir ke sebuah proyek konstruksi ketika insiden terjadi. Dua orang menjadi korban dalam kecelakaan ini. “Salah satu korban alami patah lengan dan sudah dirujuk ke RS Prof Ngoerah. Sopirnya sempat terjepit di bagian kaki,” ujarnya, Minggu (22/6/2025). Sopir truk diketahui bernama Hasbi (45), warga asal Kecamatan Kediri, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia sempat terjebak di kabin dengan kondisi kedua kakinya tertimpa badan kendaraan. Informasi permintaan bantuan evakuasi diterima Kantor Basarnas Bali dari Klinik Lotus sekitar pukul 12.35 WITA. Sebanyak tujuh personel SAR dikerahkan ke lokasi kejadian, dibantu tim medis dari Klinik Nusa Medika serta aparat dan relawan dari Pecatu dan Ungasan. Sebelum proses evakuasi dilakukan, tim medis lebih dulu menstabilkan kondisi korban dengan pemasangan infus dan oksigen. Evakuasi berlangsung dramatis karena kaki korban terjepit dan membutuhkan peralatan ekstrikasi khusus. “Sekitar pukul 15.05 WITA korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat meski alami patah kaki kanan dan kiri,” jelas Kadek. Kejadian ini menyoroti risiko keselamatan di jalur proyek kawasan wisata selatan Bali. Jalanan sempit dan curam di Pecatu kerap dilalui kendaraan bertonase besar tanpa pengawasan memadai. Pihak SAR mengimbau agar pelaku usaha proyek memperhatikan kondisi kendaraan dan memperkuat SOP keselamatan kerja, terutama di kawasan yang sering dilintasi wisatawan maupun warga lokal. (hes/suteja)
Baca juga :
• Kapal Kandas di Gilimanuk, 269 Penumpang Dievakuasi Selamat
• Polda Bali Angkut 50 Karung Sampah Laut di Benoa
• Pembukaan PKB Dijaga Ketat 660 Personel Polda Bali